Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ULAMA ultrakonservatif Iran Ebrahim Raisi terpilih sebagai presiden dengan hanya di bawah dari 62% suara atau tepatnya 61,95%. Ini menurut angka yang dirilis Sabtu (19/6) oleh Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli.
Jumlah pemilih untuk pemilihan presiden Iran, Jumat (18/6), sebesar 48,8% dari lebih dari 59 juta pemilih yang memenuhi syarat. Kata Fazli, angka ini rekor terendah untuk pemilihan presiden di republik Islam itu.
Di tempat kedua dengan selisih lebar ialah ultrakonservatif Mohsen Rezai, mantan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, yang meraih 11,8%. Dia diikuti satu-satunya reformis yang tersisa dalam pilpres, mantan kepala bank sentral Abdolnasser Hemmati, yang mencetak 8,4%.
Tempat terakhir dari empat kandidat ialah ultrakonservatif lain, Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi, yang memenangkan 3,5%. Lebih dari 3,7 juta surat suara dinyatakan batal. Ini berarti lebih banyak suara yang batal daripada yang dimenangkan oleh Rezai pada posisi kedua.
Tiga dari tujuh kandidat mengundurkan diri dua hari sebelum pemilihan. Mereka ialah reformis Mohsen Mehralizadeh, ultrakonservatif Saeed Jalili, dan Alireza Zakani. (AFP/OL-14)
Pada usia 20 tahun, ia diangkat menjadi jaksa untuk distrik Karaj dan kemudian Provinsi Hamadan. Sebelum 1985 ia dipromosikan menjadi wakil jaksa Teheran.
Setelah kampanye yang lesu, jumlah pemilih diperkirakan akan turun ke titik terendah baru di negara yang kelelahan oleh sanksi ekonomi AS.
ultrakonservatif Ebrahim Raisi memenangi pemilihan presiden (pilpres) Iran dengan mayoritas suara, menurut pengumuman resmi pertama di TV pemerintah Iran.
Bagi pendukung setianya, dia harapan terbaik Iran untuk melawan Barat dan membawa bantuan dari krisis ekonomi yang mendalam.
Amnesty menyerukan negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengambil langkah-langkah nyata untuk mengatasi krisis impunitas sistematis di Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved