Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jenderal AS: Kecil Kemungkinan Tiongkok Ambil Alih Taiwan

Atikah Ishmah Winahyu
18/6/2021 14:43
Jenderal AS: Kecil Kemungkinan Tiongkok Ambil Alih Taiwan
Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley(AFP)

JENDERAL tinggi AS mengatakan kecil kemungkinan Tiongkok akan mencoba untuk mengambil alih Taiwan secara militer dalam waktu dekat, karena Beijing memiliki beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan.

Sementara ada kekhawatiran yang meningkat di Taiwan dan di antara beberapa anggota parlemen AS tentang aktivitas militer Tiongkok di dekat wilayah itu, seperti menerbangkan jet di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, pejabat militer AS mengatakan bahwa langkah tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan.

Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan kepada anggota parlemen bahwa sementara Taiwan masih menjadi kepentingan nasional inti Tiongkok, "Saat ini hanya ada sedikit niat, atau motivasi, untuk melakukannya secara militer."

Baca juga : Gedung Putih Pertimbangkan Rencana Pembicaraan Biden-Xi

"Tidak ada alasan untuk melakukannya secara militer, dan mereka tahu itu. Jadi, saya pikir kemungkinannya mungkin rendah, dalam waktu dekat, dalam waktu dekat," kata Milley selama sidang Kongres.

"Penilaian saya dalam hal kemampuan, saya pikir Tiongkok memiliki cara untuk mengembangkan kemampuan yang sebenarnya, tidak main-main untuk melakukan operasi militer untuk merebut melalui sarana militer seluruh pulau Taiwan, jika mereka ingin melakukan itu," tambahnya.

Amerika Serikat adalah pendukung internasional terkuat Taiwan dan sumber utama senjata, yang membuat marah Tiongkok.

Beijing mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah bagian dari "satu Tiongkok" dan secara rutin mengecam keterlibatan asing sebagai campur tangan dalam urusan internalnya.

Anggota DPR AS dari Partai Demokrat dan Republik akan memperkenalkan undang-undang minggu ini untuk meningkatkan dukungan AS untuk Taiwan, bagian dari upaya Kongres untuk mengambil garis keras dalam berurusan dengan Tiongkok.

Para pemimpin NATO, didorong oleh Presiden AS Joe Biden, memperingatkan pada pertemuan puncak pada hari Senin bahwa Tiongkok menghadirkan "tantangan sistemik," mengambil sikap yang lebih kuat terhadap Beijing.

Awal pekan ini, sebanyak 28 pesawat angkatan udara Tiongkok, termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir, memasuki ADIZ Taiwan, serangan terbesar yang dilaporkan hingga saat ini.

Seperti kebanyakan negara, Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. (CAN/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya