Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SAHAM-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS), bergerak lebih rendah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi waktu setempat, seiring menyaring data ekonomi terbaru.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 101,315 poin, atau 0,29 persen, menjadi 34.292.44. Indeks S&P 500 tergelincir 3,47 poin, atau 0,08 persen, menjadi 4.251,68. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 8,85 poin atau 0,06 persen menjadi 14.165,30.
Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 bergerak mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor material dan real estat turun lebih dari 0,5 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi naik 1,5 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Departemen Perdagangan melaporkan pada Selasa, pada sisi ekonomi menunjukkan penjualan ritel AS turun 1,3 persen. Sedangkan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dan The Wall Street Journal memperkirakan penurunan hanya 0,7 persen.
Baca juga : Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Taiwan
Sementara itu, sebuah laporan utama menunjukkan tekanan inflasi yang lebih besar dari perkiraan.
Departemen Tenaga Kerja menyebutkan Indeks Harga produsen di Amerika Serikat naik 0,8 persen pada bulan Mei untuk kenaikan tahunan 6,6 persen. Kedua angka itu lebih "panas" dari yang diperkirakan.
Investor juga akan fokus pada pertemuan dua hari kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) pada hari Selasa dan Rabu. (Ant/OL-7)
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved