Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Filipina Perpanjang Pembatasan Covid-19 di Manila

Basuki Eka Purnama
01/6/2021 08:48
Filipina Perpanjang Pembatasan Covid-19 di Manila
Warga mengantre untuk mendapatkan paket makanan gratis di Manila, Filipina.(AFP/Ted ALJIBE)

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte, Senin (31/5), memperpanjang pembatasan covid-19 parsial di ibu kota dan provinsi terdekat hingga pertengahan Juni guna menekan infeksi yang melandai sejak mencapai puncaknya, April lalu.

Perkumpulan keagamaan masih dibatasi 30% dari kapasitas, sementara makan di restoran diizinkan dengan kapasitas 20% di kawasan ibu kota,
perluasan wilayah dari 16 kota yang menampung setidaknya 13 juta jiwa, dan provinsi terdekat.

Adapun perjalanan non-esensial masih dilarang.

Baca juga: Denmark Pertimbangkan Gunakan Lagi Dua Vaksin yang Dicoret

Kasus harian covid-19 di Filipina rata-rata sekitar 6.300 kasus selama Mei, turun sepertiga dari April, setelah pemerintah mengurangi kapasitas operasi usaha dan membatasi mobilitas warga.

Duterte juga memperpanjang larangan masuk bagi pelancong asal India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Oman, dan Uni Emirat Arab sampai 15 Juni, guna mencegah transmisi varian covid-19 yang mulanya muncul di India dan beredar luas di negara itu hingga ke kawasan.

Pelancong yang datang langsung dari negara-negara itu, atau memiliki riwayat perjalanan rute negara yang dimaksud dalam 14 hari terakhir, akan ditolak masuk.

Filipina melaporkan 13 kasus covid-19 varian India yang lebih menular, yang dikenal sebagai B16172.

Filipina juga mencatat jumlah kasus dan kematian covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya