Kasus Meningkat, Vietnam Perketat Pembatasan Covid-19

Basuki Eka Purnama
26/5/2021 12:34
Kasus Meningkat, Vietnam Perketat Pembatasan Covid-19
Seorang petugas kesehatan meminta sebuah salon di Hanoi untuk tutup seiring meningkatnya kasus covid-19 di Vietnam.(AFP/Nhac NGUYEN)

VIETNAM, Selasa (25/5), memperluas langkah-langkah penguncian di kawasan industri di utara untuk memerangi wabah covid-19 terbesar sejauh ini saat pihak berwenang melaporkan rekor harian dalam kasus-kasus baru yang lebih dari dua kali lipat dari jumlah tertinggi sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Vietnam, Selasa (25/5) malam, mengumumkan 447 infeksi baru covid-19, lompatan terbesar sejak 190 kasus yang dicatat pada 16 Mei.

Laporan itu didorong oleh klaster di zona pabrik di Provinsi Bac Ninh dan Bac Giang. Jumlah tersebut merupakan angka revisi dari pengumuman
sebelumnya sebanyak 457 kasus.

Baca juga: Separuh Populasi Dewasa AS Telah Divaksin Covid-19

Varian covid-19 yang ditemukan saat ini telah menyebar dengan sangat cepat dan luas," kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long dalam
sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan varian yang terdeteksi.

Vietnam telah melaporkan keberadaan varian yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.

Wabah telah menyebar ke lebih dari 30 dari 63 kota dan provinsi di Vietnam, termasuk ibu kota Hanoi, yang telah menutup restoran dan melarang pertemuan publik.

Bac Ninh, lokasi fasilitas produksi Samsung Electronics, memulai jam malam dan pembatasan perjalanan mulai Selasa, lapor media pemerintah.

Pembatasan itu menyusul penutupan sementara empat kawasan industri, termasuk tiga fasilitas Foxconn, oleh pihak berwenang di Provinsi tetangga Bac Giang.

Wabah tersebut bisa menjadi tantangan besar bagi Vietnam, yang berhasil mengatasi wabah yang lebih awal dan lebih kecil serta menghindari tingkat kerusakan ekonomi yang diderita oleh negara-negara tetangganya.

Ratusan pekerja pabrik termasuk di antara hampir 2.800 orang yang terinfeksi sejak akhir April, yang merupakan sekitar setengah dari 5.773 kasus secara keseluruhan di negara itu. Negara ini telah mencatat 44 kematian.

"Kepadatan pekerja di lokasi wabah sangat tinggi, berbagi lingkungan tertutup yang sama, ruang makan yang sama, dan area sanitasi yang
sama," kata Long. "Risikonya sangat tinggi."

Sebagian besar kasus pada Selasa (25/5) terjadi di pabrik-pabrik di Bac Giang, tempat pihak berwenang mengatakan pengujian ditingkatkan dan asrama pekerja ditutup.

Pemerintah daerah mengatakan sedang mempertimbangkan dimulainya kembali sebagian operasi mulai Rabu (26/5) bagi pekerja yang tidak terinfeksi.

Vietnam belum memulai inokulasi massal untuk melawan covid-19, dengan sekitar 1 juta dosis vaksin telah diberikan sejauh ini. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya