Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Polisi Belgia Tembakkan Meriam Air ke Demonstran Antilockdown

Basuki Eka Purnama
02/5/2021 08:36
Polisi Belgia Tembakkan Meriam Air ke Demonstran Antilockdown
Demonstran melarikan diri saat polisi menembakkan meriam air di Brussels, Belgia.(AFP/Kenzo TRIBOUILLARD)

POLISI Belgia menembakkan meriam air dan gas air mata, Sabtu (1/5), untuk membubarkan ratusan orang yang menggelar aksi antilockdown covid-19 di Brussels.

Saat sore hari, mayoritas demonstran telah membubarkan diri namun polisi mengatakan 15 orang telah ditahan, satu demonstran terluka karena meriam air dan dua polisi juga terluka.

Demonstran, yang mayoritas kaum muda itu, menggunakan cerawat dan menunjukkan spanduk anti masker, melakukan aksi lanjutan dari aksi bulan lalu yang mereka sebut Boum 2.

Baca juga: Ratusan Warga Protes Pembatasan Covid-19 di Finlandia dan Swedia

Pemerintah Brussels mengatakan jumlah demonstran yang hadir ada sekitar 1.500 orang namun banyak di antara mereka hanya menonton aksi itu dan hanya 700 yang benar-benar melakukan aksi demonstrasi.

Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo mendesak agar warga menghindari lokasi demonstrasi dan ratusan polisi diterjunkan untuk membersihkan taman yang dijadikan lokasi aksi.

"Kami melihat protokol kesehatan tidak dijalankan," ungkap polisi Belgia lewat Twitter setelah pesawat nirawak yang dilengkapi pelantang meminta demonstran menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Polisi Brussels, kini, akan membersihkan lokasi demonstrasi," lanjut polisi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya