Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERUSAHAAN biofarmasi Amerika, Gilead Sciences Inc, akan memberi India setidaknya 450 ribu botol obat antiviral remdesivir dan membantu meningkatkan produksi untuk membantu mengatasi lonjakan kasus virus korona di negara tersebut.
Remdesivir disetujui di India untuk penggunaan darurat terbatas dalam mengobati kasus covid-19 yang parah, tetapi rumah sakit menghadapi kekurangan pasokan karena penggunaan sembarangan, dan obat tersebut dijual lebih dari 10 kali lipat dari harga yang tercantum di pasar gelap.
Kekurangan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang penimbunan karena warga mengantre di luar klinik dan rumah sakit untuk membeli obat tersebut dan jutaan orang menggunakan media sosial untuk mengamankan persediaan.
Awal bulan ini, India melarang ekspor obat tersebut dan bahan aktif farmasi (API) yang digunakan untuk membuatnya. Tujuh perusahaan India telah mendapatkan lisensi obat dari Gilead, dengan kapasitas terpasang sekitar 3,9 juta unit per bulan.
Gilead mengatakan semua dari mereka meningkatkan ukuran batch mereka dan menambahkan fasilitas manufaktur baru dan pabrikan kontrak lokal.
Ada keraguan tentang keefektifan obat dalam mengobati covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia pada November mengeluarkan rekomendasi bersyarat yang melarang penggunaan remdesivir pada pasien yang dirawat di rumah sakit, tetapi India terus menggunakannya.
Seorang pejabat senior kesehatan pemerintah India mengatakan minggu lalu bahwa remdesivir hanya untuk pasien yang membutuhkan oksigen.
"Saya mengimbau agar hype tentang obat ini harus dikurangi, dan harus digunakan dengan cara yang rasional," kata Vinod Kumar Paul.
Baca juga: WHO: Varian Covid-19 India Ditemukan Setidaknya di 17 Negara
Pada Senin, perusahaan farmasi Rusia Pharmasyntez siap mengirim hingga satu juta bungkus remdesivir ke India pada akhir Mei setelah menerima persetujuan pemerintah Rusia.
India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus covid-19 baru per hari selama enam hari terakhir. Negara tersebut memiliki penghitungan resmi 17,31 juta infeksi dan 195.123 kematian, data kementerian kesehatan menunjukkan, meskipun para ahli kesehatan mengatakan angka tersebut kemungkinan berjalan lebih tinggi.(Straitstimes/OL-5)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved