Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mantan Presiden Peru Martin Vizcarra Positif Covid-19

Basuki Eka Purnama
26/4/2021 10:31
Mantan Presiden Peru Martin Vizcarra Positif Covid-19
Mantan Presiden Peru Martin Vizcarra(AFP/STR)

MANTAN Presiden Peru Martin Vizcarra, Minggu (25/4), mengatakan dirinya dan istri dinyatakan positif covid-19 meski telah menerima vaksin Sinopharm, saat gelombang kedua virus korona melanda negara Amerika Latin itu.

"Meski telah menjalankan protokol kesehatan, saya dan istri dinyatakan positif covid-19 dan menunjukkan gejala," ujar Vizcarra lewat Twitter.

"Keluarga saya, kini, melakukan isolasi. Mari kita jangan lengah," ujar pria yang menjabat presiden Peru antara 2018 dan 2020 itu.

Baca juga: Kampanye Vaksinasi Inggris Kini Sasar Warga 50 Tahun ke Bawah

Vizcarra dikritik karena tidak mengenakan masker atau menjaga jarak kala berkampanye menjelang pemilu parlemen, 11 April lalu.

Pengumuman bahwa mantan presiden berusia 58 tahun itu positif covid-19 terjadi sepekan setelah Kongres Peru memutuskan Vizcarra tidak bisa menduduki jabatan publik selama 10 tahun.

Dia dituding menjadi bagian dari 470 orang, mayoritas pejabat publik dan ASN, yang secara diam-diam menerima vaksinasi covid-19 sebelum kampanye vaksinasi virus korona dimulai di negara itu.

Vizcarra mengklaim dirinya ambil bagian dalam uji klinis.

Disebut Vacunagate, skandal itu terungkap pada Februari dan menyebabkan dua menteri kabinet Presiden Francisco Sagasti mengundurkan diri.

Vizcarra menjadi Presiden Peru pada 2018 dan dimakzulkan pada November 2020 oleh Kongres atas tuduhan korupsi.

Diagnosa positif Vizcarra akan meningkatkan pertanyaan mengenai keampuhan vaksin Sinopharm yang dibeli oleh Lima.

Peru tengah menghadapi gelombang kedua covid-19 yang dipicu oleh virus asal Brasil yang disebut lebih menular.

Angka kematian covid-19 di Peru, hingga kini, adalah 59.440 dari 1,7 juta kasus sejak awla pandemi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya