Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Festival Keagamaan Ciptakan Rekor Kasus Covid-19 di India

Nur Aivanni
14/4/2021 18:05
Festival Keagamaan Ciptakan Rekor Kasus Covid-19 di India
Warga India mengantre untuk tes Covid-19 di salah satu stasiun di Mumbai(AFP/Punit Paranjpe)

INFEKSI covid-19 di India mencapai rekor pada Rabu (14/4), ketika kerumunan umat Hindu berkumpul untuk festival keagamaan. Negara itu melaporkan 184.372 kasus dalam 24 jam terakhir, menurut data kementerian kesehatan, sehingga total infeksi menjadi 13,9 juta. Angka kematian naik 1.027, sehingga total korban menjadi 172.085.

Setelah melaporkan kurang dari 10.000 kasus per hari awal tahun ini, India telah menjadi negara yang paling parah terpukul di dunia sejak 2 April. Pemerintah menyalahkan kegagalan yang meluas untuk memperhatikan pembatasan pergerakan dan interaksi sosial.

Negara bagian terkaya di India, Maharashtra, episentrum gelombang kedua nasional dan menyumbang sekitar seperempat kasus di negara itu, akan melakukan penguncian penuh pada tengah malam waktu setempat hingga akhir April untuk mencoba menahan penyebaran virus.

Pada Rabu, pusat komersial di negara bagian itu, Mumbai, ramai dengan pembeli, yang menyimpan persediaan sebelum penguncian diberlakukan.

"Kami tidak tahu apakah kami akan diizinkan untuk mendirikan kios kami mulai besok, jadi kami meminta pelanggan kami untuk menimbun sebanyak mungkin hari ini," kata Susheela, seorang pedagang sayur jalanan, yang hanya menggunakan nama depannya.

Ada antrean yang berkelok-kelok di luar toko bahan makanan saat penduduk menunggu untuk masuk.

Baca juga : Rekor Lagi, Covid-19 Melonjak Sejak Ritual Mandi di Sungai Gangga

Di negara bagian Gujurat, media lokal menunjukkan antrian panjang ambulans menunggu di luar Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, dengan beberapa pasien dirawat di sana sementara mereka menunggu.

Sumber rumah sakit, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum, mengatakan banyak rumah sakit swasta kekurangan oksigen dan mengirim pasien mereka ke rumah sakit umum.

Namun, ratusan ribu umat Hindu berkumpul untuk mandi di sungai Gangga pada Rabu, hari ketiga dari festival Kumbh Mela.

Inspektur Jenderal Polisi di festival tersebut Sanjay Gunjyal mengatakan sekitar 650.000 orang telah mandi pada Rabu pagi. 

"Orang-orang didenda karena tidak mengikuti jaga jarak sosial di ghats yang tidak ramai (area pemandian), tetapi sangat sulit untuk mendenda orang di ghat utama, yang sangat ramai," katanya.

Lebih dari seribu kasus telah dilaporkan di distrik Haridwar dalam dua hari terakhir, menurut data pemerintah. (CNA/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya