Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
OTORITAS penjara Rusia mengancam akan mulai memaksa tokoh oposisi Alexei Navalny. Hal itu diungkapkan kuasa hukum musuh Kremlin itu yang telah kehilangan 8 kilogram sejak memulai aksi mogok makan.
"Melihat seriusnya mogok makan yang dilakukan Navalny, pemerintah mengamcam untuk memaksanya makan," ujar tim Navalny lewat Twitter.
Mereka melaporkan bahwa Navalny, yang pekan lalu, menderita batuk dan demam telah dipindahkan dari klinik penjara ke ruang tahanan.
"Mereka masih tidak mengizinkan dia bertemu dokter," imbuh tim Navalny.
Baca juga: Dampak Korona, Rusia Tangguhkan Penerbangan ke Turki dan Tanzania
Tokoh oposisi berusia 44 tahun itu kini hanya memiliki berat badan 77 kilogram, turun dari 85 kilogram ketika dia mulai melakukan mogok makan pada 31 Maret lalu.
Navalny, yang memiliki tinggi badan 189 centimeter, telah kehilangan berat badan di penjara sebelum memulai mogok makan. Dia memiliki berat badan 93 kilogram ketika masuk dalam penjara pada Februari lalu.
Tokoh antikorupsi yang nyaris tewas setelah diracun menggunakan racun syaraf Novichok, Agustus lalu, mulai melakukan mogok makan sebagai protes atas minimnya perawatan medis yang diterimanya atas sakit punggung dan rasa kebas pada kakinya.
Navalny ditangkap pada Januari lalu, sekembalinya dia dari Jerman untuk menjalani pengobatan akibat diracun. Dia divonis 2,5 tahun penjara atas dakwaan penggelapan dana pada Februari lalu. (AFP/OL-1)
Pengadilan di Moskow memerintahkan penangkapan in absentia terhadap Yulia Navalnaya, istri dari politisi oposisi Alexey Navalny, dengan tuduhan berpartisipasi dalam organisasi ekstremis.
Majalah Forbes memasukkannya sebagai salah satu orang terkaya di struktur militer Rusia.
Para pendukung Navalny di Rusia, meskipun tanpa harapan untuk perubahan politik, menemukan dukungan bersama dalam menghadapi pemerintahan keras Vladimir Putin.
Yulia Navalnaya meneruskan perjuangan suaminya, Alexei Navalny melawan Putin dengan gerakan Siang Melawan Putin, di mana warga ke TPS memilih kandidat selain Putin.
Leonid Volkov, figur oposisi utama Rusia dan sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny, mengalami serangan di luar rumahnya di Lithuania, Selasa (12/3).
Sebanyak 43 negara mendesak penyelidikan internasional atas kematian oposisi Rusia Alexei Navalny.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved