Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
OTORITAS penjara Rusia mengancam akan mulai memaksa tokoh oposisi Alexei Navalny. Hal itu diungkapkan kuasa hukum musuh Kremlin itu yang telah kehilangan 8 kilogram sejak memulai aksi mogok makan.
"Melihat seriusnya mogok makan yang dilakukan Navalny, pemerintah mengamcam untuk memaksanya makan," ujar tim Navalny lewat Twitter.
Mereka melaporkan bahwa Navalny, yang pekan lalu, menderita batuk dan demam telah dipindahkan dari klinik penjara ke ruang tahanan.
"Mereka masih tidak mengizinkan dia bertemu dokter," imbuh tim Navalny.
Baca juga: Dampak Korona, Rusia Tangguhkan Penerbangan ke Turki dan Tanzania
Tokoh oposisi berusia 44 tahun itu kini hanya memiliki berat badan 77 kilogram, turun dari 85 kilogram ketika dia mulai melakukan mogok makan pada 31 Maret lalu.
Navalny, yang memiliki tinggi badan 189 centimeter, telah kehilangan berat badan di penjara sebelum memulai mogok makan. Dia memiliki berat badan 93 kilogram ketika masuk dalam penjara pada Februari lalu.
Tokoh antikorupsi yang nyaris tewas setelah diracun menggunakan racun syaraf Novichok, Agustus lalu, mulai melakukan mogok makan sebagai protes atas minimnya perawatan medis yang diterimanya atas sakit punggung dan rasa kebas pada kakinya.
Navalny ditangkap pada Januari lalu, sekembalinya dia dari Jerman untuk menjalani pengobatan akibat diracun. Dia divonis 2,5 tahun penjara atas dakwaan penggelapan dana pada Februari lalu. (AFP/OL-1)
Moskow mengumumkan pengusiran itu, beberapa jam setelah Borrell bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, untuk membahas hubungan antara kedua negara.
Kritikus Kremlin Alexei Navalny telah dipindahkan dari penjara Moskow ke lokasi yang tidak diketahui.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut sanksi AS sebagai serangan anti-Rusia yang bermusuhan dengan dalih yang tidak masuk akal.
Navalny merasakan sakit di kakinya dan dia meminta bantuan untuk mendapatkan suntikan Diklofenak untuk mengurangi rasa sakit
Pria berusia 44 tahun itu mengatakan dirinya mengalami syaraf kejepit yang awalnya menyebabkan kaki kanannya mati rasa.
"Saya melakukan mogok makan menuntut agar hukum ditaati dan dokter diizinkan mengunjungi saya,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved