Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Rusia Ancam Paksa Navalny Makan

Basuki Eka Purnama
13/4/2021 08:09
Rusia Ancam Paksa Navalny Makan
Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny(AFP/Kirill KUDRYAVTSEV )

OTORITAS penjara Rusia mengancam akan mulai memaksa tokoh oposisi Alexei Navalny. Hal itu diungkapkan kuasa hukum musuh Kremlin itu yang telah kehilangan 8 kilogram sejak memulai aksi mogok makan.

"Melihat seriusnya mogok makan yang dilakukan Navalny, pemerintah mengamcam untuk memaksanya makan," ujar tim Navalny lewat Twitter.

Mereka melaporkan bahwa Navalny, yang pekan lalu, menderita batuk dan demam telah dipindahkan dari klinik penjara ke ruang tahanan.

"Mereka masih tidak mengizinkan dia bertemu dokter," imbuh tim Navalny.

Baca juga: Dampak Korona, Rusia Tangguhkan Penerbangan ke Turki dan Tanzania

Tokoh oposisi berusia 44 tahun itu kini hanya memiliki berat badan 77 kilogram, turun dari 85 kilogram ketika dia mulai melakukan mogok makan pada 31 Maret lalu.

Navalny, yang memiliki tinggi badan 189 centimeter, telah kehilangan berat badan di penjara sebelum memulai mogok makan. Dia memiliki berat badan 93 kilogram ketika masuk dalam penjara pada Februari lalu.

Tokoh antikorupsi yang nyaris tewas setelah diracun menggunakan racun syaraf Novichok, Agustus lalu, mulai melakukan mogok makan sebagai protes atas minimnya perawatan medis yang diterimanya atas sakit punggung dan rasa kebas pada kakinya.

Navalny ditangkap pada Januari lalu, sekembalinya dia dari Jerman untuk menjalani pengobatan akibat diracun. Dia divonis 2,5 tahun penjara atas dakwaan penggelapan dana pada Februari lalu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya