Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kekuatan Dunia dan Iran Akan Bertemu Bahas Kesepakatan Nuklir

Nur Aivanni
02/4/2021 07:30
Kekuatan Dunia dan Iran Akan Bertemu Bahas Kesepakatan Nuklir
Fasilitas pengayaan uranium Fordow di Qom, Iran.(AFP/Atomic Energy Organization of Iran)

UNI Eropa, Kamis (1/4), mengumumkan bahwa kekuatan dunia dan Iran akan bertemu melalui konferensi video untuk membahas kemungkinan kembalinya Amerika Serikat (AS) ke kesepakatan nuklir Iran.

Perwakilan dari Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris dan Iran--negara-negara yang masih menjadi pihak dalam perjanjian setelah AS pergi--akan menghadiri pertemuan itu pada Jumat (2/4).

"Para peserta akan membahas prospek kemungkinan kembalinya AS ke JCPOA dan bagaimana memastikan implementasi penuh dan efektif dari perjanjian tersebut oleh semua pihak," kata pernyataan itu.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Kecam Aksi Kekerasan di Myanmar

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya menyambut baik hal itu sebagai langkah positif.

"Kami siap untuk kembali mematuhi komitmen JCPOA kami yang konsisten dengan Iran juga melakukan hal yang sama," kata Price.

"AS sedang berbicara dengan mitra tentang cara terbaik untuk mencapai ini, termasuk melalui serangkaian langkah awal bersama," tambahnya.

Pertemuan itu akan mempertemukan badan yang mengawasi implementasi JCPOA, yang telah berada di bawah ancaman sejak Presiden AS Donald Trump mundur pada 2018 dan Iran mulai melanjutkan kegiatan nuklir yang telah dikuranginya.

Pertemuan daring tersebut akan dipimpin diplomat senior Uni Eropa Enrique Mora atas nama Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Presiden AS Joe Biden telah berjanji bergabung kembali ke perjanjian tersebut, dengan syarat Teheran pertama-tama kembali menghormati komitmen yang ditinggalkannya sebagai bentuk pembalasan atas keputusan Trump. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya