Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IMF: Pandemi Perparah Kesenjangan yang Bisa Berujung Kerusuhan

Basuki Eka Purnama
02/4/2021 06:33
IMF: Pandemi Perparah Kesenjangan yang Bisa Berujung Kerusuhan
Demonstran yang memprotes pembatasan covid-19 bentrok dengan polisi di Nicosia, Siprus.(AFP/Iakovos Hatzistavrou)

PANDEMI covid-19 telah memperparah kesenjangan sosial di seluruh dunia yang jika tidak diatasi bisa menyebabkan kerusuhan. Hal itu diungkapkan Dana Moneter Internasional (IMF), Kamis (1/4).

Keluarga miskin adalah yang paling parah dihantam pandemi dan gangguan pada pendidikan bisa menimbulkan masalah selama bertahun-tahun, ungkap IMF dalam laporan yang dirilis menjelang pertemuan mereka pada pekan depan.

Laporan itu menunjukkan bahwa peringatan yang diungkapkan IMF pada tahun lalu mulai terwujud.

Baca juga: Pembelian Mendadak Vaksin, Slovakia Tukar Dua Jabatan Menteri

"Covid-19 telah memunculkan dan memperparah kesenjangan pendapatan dan akses pada pelayanan publik dasar, seperti pelayanan kesehatan dan vaksinasi, baik di dalam negara maupun antarnegara," ungkap laporan IMF itu.

"Gangguan pendidikan akan mengancam mobilitas sosial dengan membawa pengaruh jangka panjang pada anak-anak dan kaum muda, terutama yang berasal dari keluarga miskin," lanjut lembaga itu.

Meningkatnya ketergantungan pada kerja dan pendidikan jarak jauh memperparah pengaruh pandemi, terutama bagi kelompok skill rendah untuk mencari pekerjaan.

"Hal itu akan membuat masyarakat mengalami peningkatan polarisasi dan terkikisnya kepercayaan terhadap pemerintah atau bahkan memicu kerusuhan sosial," kata IMF.

Penulis laporan itu, David Amaglobeli, Vitor Gaspar, dan Paolo Mauro, meminta negara-negara di dunia untuk memberi kesempatan yang adil bagi seluruh warga mereka meraih kesejahteraan dengan meningkatkan akses ke kesehatan, vaksinasi, pendidikan, dan pekerjaan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya