Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SAAT Brasil tengah kewalahan menghadapi peningkatan kasus covid-19, pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro kebingungan dengan adanya dua menteri kesehatan, yang dipecat pada minggu lalu atau yang telah ditunjuk Bolsonaro namun tidak juga dilantik.
Bolsonaro, Senin (15/3), mengumumkan dirinya memecat Eduardo Pazuello dan menggantikannya dengan Marcelo Queiroga.
Namun, sepekan kemudian, baik pemecatan Pazuello maupun penunjukkan Queiroga tidak juga diresmikan oleh pemerintah.
Baca juga: Uruguay Temukan Covid-19 Varian Brasil
"Kita tengah menghadapi pandemi dan kini kita punya dua menteri kesehatan. Itu artinya, kita sama sekali tidak punya menteri kesehatan sama sekali," ujar Gubernur Sao Paulo Joao Doria, kritikus Bolsonaro.
"Menteri yang baru tidak berhak bertugas sebagai menteri sementara yang lama sudah tidak memiliki wewenang lagi," imbuhnya.
Media Brasil melaporkan hal itu karena Bolsonaro tengah mencari cara untuk mempertahankan imunitas menteri bagi Pazuello demi melindungi menteri itu dari dakwaan terkait kegagalannya selama menjabat selama 10 bulan.
Pazuello tengah diselidiki polisi karena gagal memastikan ketersediaan oksigen di Kota Manaus yang menyebabkan banyak pasien covid-19 meninggal karena kehabisan nafas.
Pazuello dan Queirogra menghadiri sejumlah pertemuan pada pekan lalu dan berbicara bergantian.
Saat ini, angka kematian harian akibat covid-19 di Brasil telah naik tiga kali lipat sejak awal tahun menjadi 2.259, tertinggi di dunia.
Pakar menyebut lonjakan itu terjadi akibat varian lokal covid-19 yang disebut lebih menular.
Queiroga merupakan menteri kesehatan keempat di bawah kepemimpinan Bolsonaro. Dua menteri kesehatan pertama, keduanya dokter, dipecat karena melawan kebijakan Bolsonaro yang selalu menolak saran pakar dalam menangani pandemi. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved