Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Kesehatan Brasil yang baru Marcelo Queiroga , Rabu (17/3), berjanji akan merapkan kebijakan covid-19 berbasis ilmiah dan menegaskan akan membuat penyesuaian pada penanganan covid-19 pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro yang banyak dikritik.
Bolsonaro, yang selalu bertentangan dengan para pakar terkait penanganan covid-19, mendapat tekanan untuk menekan ledakan kasus yang menyebabkan rumah sakit di Brasil kewalahan.
Karenanya, Bolsonaro menunjuk Queiroga, seorang kardiolog, sebagai menteri kesehatan Brasil yang baru pada Senin (15/3) menggantikan Eduardo Pazuelo, seorang jenderal angkatan darat yang tidak memiliki pengalaman medis.
Baca juga: Pangeran Charles Mengkritik Penentang Penerima Vaksin Covid-19
Queiroga, yang merupakan menteri kesehatan keempat di bawah Bolsonaro, menegaskan akan mengubah kebijakan penanganan covid-19.
"Kami berencana menekan angka kematian dengan dua cara yaitu kebijakan menjaga jarak sosial untuk mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan kapasitas rumah sakit," ujarnya dalam konferensi pers.
Brasil tengah menghadapi pekan terberat sepanjang pandemi covid-19. Negara Amerika Latin itu mencatatkan rekor angka kematian dalam tempo 24 jam pada Selasa (16/3) dengan 2.841 kematian.
Jumlah itu menyebabkan angka kematian Brasil telah menembus angka 282 ribu, terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Menteri berusia 55 tahun itu meminta warga Brasil untuk bersatu. Saat ini, warga Brasil terpecah belah setelah Bolsonaro mengecam kebijakan di rumah saja, penggunaan masker, dan vaksinasi covid-19.
Queiroga mengatakan Bolsonaro berjanji memberinya otonomi dalam kebijakan pandemi. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved