Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pentagon Bersihkan Diri dari Sekutu Trump

Basuki Eka Purnama
03/2/2021 07:03
Pentagon Bersihkan Diri dari Sekutu Trump
Kantor Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon.(AFP/STAFF)

PENTAGON, Selasa (2/2), mengumumkan pemecatan puluhan anggota dewan penasehat setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menempatkan sejumlah sekutunya di dewan kementerian pertahanan AS tersebut.

Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin mengatakan 42 anggota dewan penasehat akan dievaluasi mengenai manfaat mereka bagi Departemen Pertahanan AS.

Langkah itu berarti sejumlah posisi akan dikosongkan termasuk yang ditempati puluhan sekutu Trump yang ditempatkan di pekan terakhir masa jabatan mantan presiden AS itu.

Baca juga: Sebut Terjadi Kudeta di Myanmar, AS Hentikan Dana Bantuan

Langkah itu menghentikan mantan manajer kampanye Trump, Corey Lewandowksi dan David Bossie, bergabung dengan Dewan Usaha Pertahanan AS.

Keputusan itu juga menyebabkan mantan ketua DPR AS Newt Gingrich kehilangan posisinya di Dewan Kebijakan Pertahanan begitu juga dengan Brigadir Jenderal Anthony Tata.

Posisi di dewan kementerian pertahanan tidak mendapatkan gaji namun membawa kebanggaan dan akses ke informasi mengenai operasional Pentagon.

Meski Austin mengatakan langkah itu diambil setelah mengevalusi fungsi para pejabat di kementerian pertahanan, Pentagon juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan reaksi bagi keputusan Trump untuk menempatkan sekutu-sekutunya di kementerian itu.

"Aktivitas serampangan pada komposisi dewan di kementerian pertahanan pada periode November hingga Januari sangat mengkhawatirkan menteri dan membuat dia mengambil keputusan ini," ujar juru bicara Pentagon John Kirby. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya