Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENTAGON, Selasa (2/2), mengumumkan pemecatan puluhan anggota dewan penasehat setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menempatkan sejumlah sekutunya di dewan kementerian pertahanan AS tersebut.
Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin mengatakan 42 anggota dewan penasehat akan dievaluasi mengenai manfaat mereka bagi Departemen Pertahanan AS.
Langkah itu berarti sejumlah posisi akan dikosongkan termasuk yang ditempati puluhan sekutu Trump yang ditempatkan di pekan terakhir masa jabatan mantan presiden AS itu.
Baca juga: Sebut Terjadi Kudeta di Myanmar, AS Hentikan Dana Bantuan
Langkah itu menghentikan mantan manajer kampanye Trump, Corey Lewandowksi dan David Bossie, bergabung dengan Dewan Usaha Pertahanan AS.
Keputusan itu juga menyebabkan mantan ketua DPR AS Newt Gingrich kehilangan posisinya di Dewan Kebijakan Pertahanan begitu juga dengan Brigadir Jenderal Anthony Tata.
Posisi di dewan kementerian pertahanan tidak mendapatkan gaji namun membawa kebanggaan dan akses ke informasi mengenai operasional Pentagon.
Meski Austin mengatakan langkah itu diambil setelah mengevalusi fungsi para pejabat di kementerian pertahanan, Pentagon juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan reaksi bagi keputusan Trump untuk menempatkan sekutu-sekutunya di kementerian itu.
"Aktivitas serampangan pada komposisi dewan di kementerian pertahanan pada periode November hingga Januari sangat mengkhawatirkan menteri dan membuat dia mengambil keputusan ini," ujar juru bicara Pentagon John Kirby. (AFP/OL-1)
Kapal induk USS Nimitz terpantau meninggalkan perairan Laut Tiongkok Selatan pada Senin. Laporan lain menyebutkan puluhan pesawat militer AS sedang bergerak melintasi Atlantik.
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk segera menyepakati kesepakatan nuklir, meski menolak bergabung dalam pernyataan bersama G7.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved