Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kolombia Mulai Vaksinasi Massal Pada 20 Februari 2021

Mediaindonesia.com
30/1/2021 22:00
Kolombia Mulai Vaksinasi Massal Pada 20 Februari 2021
Personel militer Kolombia berpatroli di jalanan Kota Bogota saat pemberlakuan lockdown covid-19.(AFP/Juan BARRETO )

Kolombia akan mulai vaksinasi Covid-19 massal pada 20 Februari 2021, kata Presiden Ivan Duque, Jumat (29/1), dan pemerintah telah menyepakati perjanjian pembelian vaksin dengan Moderna Inc dan Sinovac Biotech Ltd.

Pemerintah Kolombia akan memvaksin setidaknya satu juta warga sampai akhir Maret 2021, kata Duque menambahkan. Kolombia, negara berpenduduk 50 juta jiwa, berencana memvaksin 34 juta jiwa demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Kekebalan kelompok merupakan kondisi saat sebagian besar penduduk imun terhadap virus tertentu, termasuk di antaranya SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Kolombia sebelumnya meneken kontrak pembelian 10 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc/BioNTech SE dan AstraZeneca PLC, serta sembilan juta dosis vaksin buatan Janssen, anak perusahaan Johnson & Johnson. Otoritas setempat juga telah mengamankan 20 juta dosis vaksin lewat skema pengadaan vaksin global, COVAX Facility.

"Kami memutuskan vaksinasi massal di Kolombia akan mulai 20 Februari," kata Duque saat menyampaikan arahan sebagaimana disiarkan oleh saluran televisi nasional.

Kolombia telah melaporkan lebih dari dua juta kasus positif Covid-19 dan sekitar 53.000 di antaranya meninggal dunia.

Sejauh ini, Kolombia telah mengamankan lebih dari 35 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai perusahaan farmasi, termasuk di antaranya Moderna dan Sinovac.

Menteri Kesehatan Kolombia Fernando Ruiz bulan lalu mengatakan Pfizer akan mengirim 1,7 juta dosis vaksin pada Februari. Ruiz bulan ini mengatakan Pfizer akan mengurangi jatah vaksin yang dikirim ke Kolombia via mekanisme COVAX pada minggu pertama Februari.

Duque belum menyebutkan vaksin buatan perusahaan apa yang akan digunakan untuk vaksinasi massal di Kolombia. Badan Pengawas Obat-Obatan dan Makanan Kolombia (INVIMA) baru mengeluarkan izin untuk vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik