Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inggris Tambahkan Tiga Negara ke Daftar Larangan Terbang

Basuki Eka Purnama
29/1/2021 12:32
Inggris Tambahkan Tiga Negara ke Daftar Larangan Terbang
Pesawat milik maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara Heathrow, London, Inggris.(AFP/Adrian DENNIS)

INGGRIS menambahkan Uni Emirat Arab (UAE), Burundi, dan Rwanda ke daftar larangan perjalanan covid-19 mulai Jumat (29/1), mendorong maskapai penerbangan Emirates dan Etihad Airways menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengumumkan larangan baru itu pada Kamis (28/1), dengan dua maskapai penerbangan Timur Tengah mengumumkan penangguhan penerbangan, beberapa jam kemudian.

Shapps mengatakan keputusan itu, yang mulai berlaku pada Jumat (29/1) pukul 13.00 waktu setempat adalah tanggapan terhadap bukti baru yang
menunjukkan kemungkinan penyebaran varian covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ke negara-negara yang baru dilarang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Portugal Batasi Perjalanan

"Ini berarti orang-orang yang telah masuk atau transit melalui negara-negara ini akan ditolak masuk, kecuali warga negara Inggris, Irlandia, dan negara ketiga dengan hak tinggal yang harus mengisolasi diri selama sepuluh hari di rumah," kata Shapps di Twitter.

Departemen transportasi mengatakan ada larangan penerbangan penumpang langsung dari Uni Emirat Arab.

Emirates, yang berbasis di Dubai, mengatakan di situs webnya bahwa mereka akan menangguhkan layanan penumpang antara Dubai dan semua layanan di inggris, termasuk London, Birmingham, Glasgow, dan Manchester, mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat (29/1) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Etihad, yang berbasis di Abu Dhabi, juga mengatakan di situsnya bahwa semua penerbangan Inggris akan ditangguhkan mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat (29/1).

Kedua maskapai itu biasanya membawa banyak penumpang yang terhubung dari Inggris ke tujuan seperti Australia melalui pusat bandara mereka. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya