Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Tiongkok, Xi Jinping mengirimkan peringatan kepada Presiden AS Jode Biden bahwa dia berisiko mengalami perang dingin baru jika melanjutkan kebijakan proteksionis pendahulunya, Donald Trump. Dalam pidatonya di acara Forum Ekonomi Dunia yang digelar secara virtual, Xi menyerukan pendekatan multilateral untuk menyelesaikan krisis ekonomi yang disebabkan oleh covid-19 dan mengatakan pandemi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk membalikkan globalisasi demi pemisahan dan pengasingan.
Xi menghindari menyebut nama Biden atau AS dalam pidato pertamanya sejak Trump meninggalkan Gedung Putih pekan lalu, tetapi dia menjelaskan bahwa Tidak tidak akan didikte oleh Washington.
"Untuk membangun lingkaran kecil atau memulai perang dingin baru, untuk menolak, mengancam atau mengintimidasi orang lain, untuk dengan sengaja memberlakukan pemisahan, memberikan gangguan atau sanksi, dan untuk menciptakan isolasi atau kerenggangan hanya akan mendorong dunia ke dalam perpecahan dan bahkan konfrontasi," kata Xi.
Mengulang pembelaan multilateralisme yang dibuat ketika dia menghadiri WEF di Davos empat tahun lalu, Xi mengatakan alternatifnya adalah hukum rimba.
"Tidak ada masalah global yang dapat diselesaikan oleh satu negara saja. Harus ada tindakan global, respons global, dan kerja sama global," tuturnya.
Biden tidak menunjukkan indikasi bahwa dia berniat untuk melunakkan sikap keras Trump terhadap Beijing dan akan mengumumkan kebijakan pengadaan ‘beli produk Amerika’ untuk meningkatkan manufaktur AS.
"Kita harus membangun ekonomi dunia terbuka, menegakkan rezim perdagangan multilateral, membuang standar, aturan dan sistem yang diskriminatif dan eksklusif, dan menghapus hambatan perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi," ujar Xi.
“Hubungan antar negara harus dikoordinasikan dan diatur melalui lembaga dan aturan yang tepat. Yang kuat seharusnya tidak menggertak yang lemah. Keputusan tidak boleh dibuat hanya dengan memamerkan otot yang kuat atau melambaikan tangan,” tambahnya.
baca juga: Pemimpin Dunia Diingatkan agar tidak Picu Perang Dingin Baru
Xi juga menjelaskan bahwa Tiongkok tidak akan terpengaruh oleh kritik terhadap catatan hak asasi manusianya, yang baru-baru ini berfokus pada tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di Hong Kong dan perlakuan terhadap penduduk Uighur, yang digambarkan sebagai genosida oleh Menteri Luar Negeri Trump, Mike Pompeo.
"Tidak ada dua daun di dunia yang identik, dan tidak ada sejarah, budaya, atau sistem sosial yang sama. Setiap negara unik dengan sejarah, budaya dan sistem sosialnya sendiri, dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lain," tegasnya.
"Perbedaan itu sendiri bukanlah alasan untuk khawatir. Yang membunyikan alarm adalah kesombongan, prasangka dan kebencian. Ini adalah upaya untuk memaksakan hierarki pada peradaban manusia atau untuk memaksakan sejarah, budaya, dan sistem sosial seseorang kepada orang lain," tandasnya. (The Guardian/OL-3)
PEMBERIAN tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis dilakukan untuk efisiensi anggaran belanja pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, anggaran tunjangan itu bahkan diambil dari beberapa pos anggaran yang dihapus.
Pekan lalu, Washington memberlakukan tarif 25% atas impor Tiongkok senilai US$34 miliar. Kemudian Beijing menanggapinya dengan mencocokkan tarif dengan jumlah yang sama dari ekspor AS ke Tiongkok.
Pemberlakuan tarif 25% itu lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Menurut sumber yang berbisik kepada Washington Post dan Bloomberg, Trump semula hendak menjatuhkan tarif 10%, namun pemikiran tersebut berubah untuk menaikkan tarif lebih tinggi.
Perubahan rencana sejalan dengan kebijakan Trump yang mengenakan tarif tinggi kepada Tiongkok.
Bursa saham Wall Street sempat tidak stabil hingga merosot ke zona merah. Namun kemudian kembali menguat, meski sepanjang pekan ini terkoreksi 4%.
Pertemuan kedua negara untuk membicarakan lanjutan gencatan senjata yang sudah disepakati.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved