Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Maskapai penerbangan Emirates pada Senin (18/1) mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada karyawan dengan prioritas kepada pekerja lini depan seperti awak kabin dan pilot.
Vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin lainnya yang dikembangkan oleh kelompok perusahaan farmasi Tiongkok Sinopharm tersedia untuk semua karyawan di Uni Emirat Arab, kata perusahaan induk maskapai tersebut, Emirates Group.
Kedua vaksin tersebut sudah tersedia untuk masyarakat umum di Uni Emirat Arab dengan prioritas diberikan kepada kelompok tertentu.
Emirates Group, yang mempekerjakan sekitar 80.000 staf secara global, juga menghitung data penyedia layanan bandara dan perjalanan di antara asetnya, bersama dengan maskapai penerbangan di negara bagian.
Singapura pada Senin mendesak para pekerja di maskapai nasionalnya, Singapore Airlines (SIA), untuk membantu menjadikannya maskapai penerbangan pertama di dunia dengan semua staf yang telah divaksin Covid-19.
Industri perjalanan telah menjadi salah satu yang paling terkena dampak krisis virus korona, dan kenaikan infeksi global baru-baru ini telah mendorong turunnya permintaan di beberapa negara yang kembali melakukan penguncian (lockdown).
Presiden Emirates Group Tim Clark mengatakan kepada Reuters pada 13 Januari bahwa dia yakin seluruh armada maskapai penerbangan Emirates yang terdiri dari 275 jet berbadan lebar akan digunakan pada akhir tahun ini meskipun kasus global meningkat. (Ant/OL-12)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved