Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TWITTER menangguhkan akun Presiden Donald Trump secara permanen dengan alasan adanya risiko yang bisa memicu kekerasan lebih lanjut.
Akun Presiden AS dengan 88 juta pengikut itu awalnya diblokir selama 12 jam pada Rabu (6/1) usai Trump mengecam Wakil Presiden Mike Pence yang berbicara soal pendukungnya menyerbu Capitol.
"Setelah meninjau secara cermat cuitan dari akun @realDonaldTrump dan konteks lainnya, kami melakukan penangguhan akun tersebut secara permanen. Ada risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," kata Twitter.
Dalam sebuah postingan blog, Twitter merinci alasan di balik keputusan tersebut. Dalam konteks peristiwa Capitol ada potensi terjadi tindakan serupa selanjutnya. Publik, kata Twitter, memiliki hak untuk mendengar suara pejabat terpilih dan pemimpin dunia secara langsung. Pun rakyat berhak meminta pertanggungjawaban di tempat terbuka.
"Selama bertahun-tahun, akun-akun ini tidak mengikuti aturan kami. Twitter tidak memberi tempat untuk pengguna melakukan hasutan kekerasan," lanjut postingan Twitter.
"Kami akan terus bersikap transparan seputar kebijakan dan penegakannya".
Baca juga: Twitter Cabut Larangan pada Donald Trump
Twitter akhirnya melarang akun presiden setelah bertahun-tahun mendapat tekanan publik. Ratusan karyawan Twitter pun menandatangani surat yang mendesak CEO Twitter Jack Dorsey untuk melarang akun presiden karena menggunakan platform tersebut untuk menghasut kekerasan setelah pengepungan Capitol.
Seorang karyawan di Twitter yang tmendorong perusahaan untuk menghapus akun presiden mengatakan kepada NBC News bahwa banyak karyawan memohon pada pimpinan untuk menghapus akun Presiden Donald Trump.
"Kami sangat bahagia dan bangga bisa bekerja untuk perusahaan yang melakukan hal dengan benar," tutur karyawan tersebut.(NBCNews.com/OL-5)
Saat instalasi, pastikan kamu terhubung ke internet, jangan login akun Twitter di sembarang aplikasi tidak resmi untuk menghindari pencurian akun, gunakan fitur "Remember Me"
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Mantan personel One Direction, Louis Tomlinson, mengumumkan ia resmi meninggalkan platform media sosial X akibat derasnya komentar negatif yang menyerang kehidupan pribadinya.
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Pengguna, termasuk pembawa berita, sering tertipu dengan unggahan dari akun parodi yang dianggap sebagai pernyataan asli dari tokoh maupun lembaga tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved