Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BRASIL melaporkan lebih dari 200.000 kematian akibat covid-19. Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan Brasil, Kamis (7/1).
Hal itu menyoroti skala tragis dari wabah di negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) itu saat covid-19 kembali mengganas.
Brasil mencatat rekor 87.843 kasus baru covid-19 pada Kamis (7/1), dan juga 1.524 kematian, menurut kementerian terkait.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Spanyol Tembus Angka 2 Juta
Semenjak wabah mulai menjangkit, hampir 8 juta orang terinfeksi covid-19 dan 200.498 orang lainnya meninggal.
Tonggak sejarah 200.000 kematian akibat covid-19 disuguhkan sebagai komentar yang memberatkan terhadap penanganan wabah oleh Presiden Jair Bolsonaro, menurut para kritikus.
Kondisi parah itu terjadi pascaperayaan Natal dan Tahun Baru, ketika banyak warga Brasil bertemu teman dan sanak keluarga, sementara yang lain, termasuk Bolsonaro, berbondong-bondong pergi ke pantai.
Masa liburan diperkirakan menjadi penyebab lonjakan kasus baru dan kematian covid-19.
Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello, Kamis (7/1), mengatakan Brasil sudah memasuki gelombang kedua pandemi.
"Atas nama Presiden Jair Bolsonaro, Kementerian Kesehatan dan seluruh pemerintah federal, kami ingin menyampaikan rasa solidaritas kami kepada semua keluarga yang kehilangan orang terkasih mereka," ungkap Kementerian Kesehatan Brasil melalui pernyataan. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved