Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIONGKOK menahan kedatangan tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan menyelidiki asal-usul pandemi covid-19 di negara tersebut. Pihak Tiongkok mengklaim visa para anggota tim WHO belum disetujui, sedangkan beberapa anggota lainnya sedang dalam perjalanan.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan kekecewaannya dan mengaku telah meminta Tiongkok untuk mengizinkan tim masuk ke negaranya.
“Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir,” katanya.
“Namun, saya telah berhubungan dengan pejabat senior Tiongkok. Saya sekali lagi menjelaskan misi ini ialah prioritas bagi WHO dan tim internasional,” imbuhnya.
WHO telah berupaya untuk mengirimkan tim ahli global dari sejumlah negara selama beberapa bulan. Mereka bahkan telah berbicara dengan pejabat Tiongkok sejak Juli 2020. Para ilmuwan telah lama mengatakan sangat penting untuk mencari tahu bagaimana virus itu menular ke manusia.
Ekspedisi ke Wuhan
Ekspedisi ke Tiongkok bertujuan menyelidiki kasus paling awal di Wuhan. Misi ini tidak bermaksud untuk menyelidiki klaim bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium di Tiongkok, yang juga telah dibantah sebagian besar ilmuwan.
Mike Ryan dari WHO mengatakan, tim tersebut telah bekerja sangat erat dengan rekan-rekan di Tiongkok dalam merencanakan perjalanan tersebut.
“Kami semua beroperasi dengan pemahaman bahwa tim akan mulai ditempatkan hari ini (Selasa),” katanya.
Dia menuturkan, dua anggota tim yang harus menempuh jarak jauh telah memulai perjalanan mereka, tetapi visa mereka belum disetujui otoritas Tiongkok.
Salah satu dari dua rekan yang sedang dalam perjalanan telah kembali, sedangkan yang lainnya masih transit di negara ketiga.
“Kami percaya dengan iktikad baik, kami dapat menyelesaikan masalah ini dalam beberapa jam mendatang dan memulai kembali penempatan tim secepat mungkin,” ujar Ryan.
Direktur Pendiri dan Ketua Pusat Kesehatan Global di Jenewa, Ilona Kickbusch, mengatakan geopolitik telah menghalangi negara-negara untuk bergabung bersama dalam mengalahkan pandemi virus korona dan permusuhan yang telah ditimbulkan sekarang dapat menghalangi untuk mencari tahu bagaimana penularan dimulai. (Aiw/TheGuardian/I-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved