Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HARGA minyak mentah dunia melonjak setelah Arab Saudi mengumumkan penurunan produksi yang mengejutkan pada pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu atau OPEC Plus.
Setelah pertemuan dua hari, Arab Saudi memutuskan pemangkasan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari.
Harga minyak mentah naik tajam pada Selasa (5/1) karena kejutan pemotongan produksi minyak Saudi tersebut.
Minyak mentah Brent melonjak 4,9% menjadi US$53,60 per barel. Harga kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga dilaporkan naik US$ 2,31/barel menjadi US$ 49,93/barel.
Saham Exxon Mobil (XOM) pun juga dilaporkan naik 4,8% menjadi 43,50 di pasar saham hari ini. Raksasa Dow Chevron (CVX) naik 2,7%. EOG Resources (EOG) melonjak 8,1%.
"Kami melakukannya dengan sukarela dan kami melakukannya dengan tujuan untuk mendukung ekonomi kami, ekonomi rekan kami," kata menteri energi Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Salman dalam konferensi pers dilansir Investor's Business Daily, Rabu (6/1).
OPEC Plus setuju pada Desember untuk mengurangi pengurangan produksi minyak mentahnya sebesar 500.000 barel per hari mulai Januari, sehingga total pemotongan menjadi 7,2 juta barel per hari
Kelompok tersebut berencana bertemu setiap bulan untuk menentukan apakah dan seberapa banyak produksi harus ditingkatkan. Tetapi karena keputusan Selasa akan berlanjut hingga Maret, pertemuan OPEC Plus berikutnya akan diadakan pada 4 Maret guna menuntaskan keputusan produksi minyak di April. (OL-8)
PENGAMAT energi Fabby Tumiwa mengutarakan bahwa pemerintah perlu mendapat kepastian dari kontraktor yang mengelola blok migas potensial.
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
SKK Migas dan Mubadala Energy, mengumumkan penemuan cadangan gas kedua di Blok South Andaman. Titik cadangan gas itu terletak di sekitar 65 kilometer (km) lepas pantai utara Sumatra.
WK Ketapang berada di Pantai Utara Pulau Madura, Jawa Timur. WK Bobara berlokasi di offshore atau lepas pantai Papua Barat.
Konektivitas kini menjadi isu utama dalam penyaluran gas di Tanah Air.
SKK Migas bersama KKKS ke depan melakukan strategi peningkatan aktivitas eksplorasi dalam skala besar-besaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved