Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
IRAN melaporkan kasus pertama varian baru covid-19 asal Inggris yang sangat menular setelah salah seorang warganya tiba dari negara kerajaan tersebut. Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki, Selasa (5/1).
Di hari yang sama, Kementerian Kesehatan Iran juga melaporkan bahwa negara yang mengalami wabah covid-19 paling parah di Timur Tengah itu mencatat jumlah kematian harian terendah dalam hampir tujuh bulan.
"Sayangnya, kami mendapati kasus pertama dari covid-19 Inggris yang bermutasi dari rekan senegara yang kembali dari Inggris. Dia kini dirawat di salah satu rumah sakit swasta kami," kata Namaki kepada stasiun TV.
Baca juga: Gara-Gara Covid-19, Ambulans Los Angeles Berhenti Angkut Pasien
"Kami tidak menemukan jejak kasus ini pada kerabat pasien," lanjutnya.
Juru bicara kementerian Sima Sadat Lari mengatakan kepada stasiun TV bahwa Iran mencatat 98 kematian covid-19 dalam 24 jam terakhir, terendah sejak 18 Juni, sehingga totalnya menjadi 55.748 kematian.
Sementara itu, jumlah kasus covid-19 di Iran mencapai 1.255.620, termasuk 6.113 kasus baru.
Pada akhir Desember, Iran memperluas pembatasan jam malam lalu lintas ke ratusan kota berisiko rendah guna mempertahankan penurunan jumlah kasus maupun kematian covid-19.
Aturan itu melarang penggunaan mobil pribadi untuk mengurangi intensitas kontak antarmanusia. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved