Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

India Setuju 2 Vaksin Covid-19 untuk Penggunaan Darurat

Nur Aivanni
03/1/2021 14:31
India Setuju 2 Vaksin Covid-19 untuk Penggunaan Darurat
Vaksin Covid-19.(AFP/Claudio Reyes )

INDIA telah mengizinkan penggunaan darurat dua vaksin virus korona yang dikembangkan oleh AstraZeneca-Universitas Oxford dan perusahaan farmasi lokal Bharat Biotech. Hal itu disampaikan oleh regulator obat negara tersebut pada Minggu.

"Vaksin dari Serum Institute (vaksin AstraZeneca/Oxford) dan Bharat Biotech sedang disetujui untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat," kata Jenderal Pengawas Obat India V.G. Somani dalam sebuah pengarahan.

Baca juga: Empat Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 di UEA Pecahkan Rekor

Perdana Menteri Narendra Modi mencuit lewat Twitter bahwa persetujuan jalur cepat adalah titik balik yang menentukan untuk memperkuat pertarungan yang mempercepat jalan menuju negara yang lebih sehat dan bebas covid-19.

India adalah negara paling terinfeksi kedua di dunia dengan lebih dari 10,3 juta kasus dan hampir 150.000 kematian, meskipun tingkat infeksinya telah turun secara signifikan dari puncaknya pada pertengahan September.

Pemerintah telah mengadakan latihan nasional menjelang kampanye inokulasi massal dan 96.000 petugas kesehatan telah dilatih untuk memberikan vaksin.

Saat berbicara kepada wartawan usai pengarahan, Somani menambahkan bahwa regulator obat tidak akan pernah menyetujui apapun jika ada masalah keamanan sekecil apapun. "Vaksinnya 100 persen aman," katanya. Adapun efek samping seperti demam ringan, nyeri dan alergi, katanya, biasa terjadi pada setiap vaksin.

Serum Institute, produsen vaksin terbesar di dunia, telah mengatakan bahwa mereka membuat antara 50 dan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca/Oxford sebulan. Setelah persetujuan tersebut, Kepala Eksekutif Serum Institute Adar Poonawalla mencuit bahwa vaksin akan siap diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik