Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

WHO Pastikan Covid-19 tidak akan Jadi Pandemi Terakhir

Basuki Eka Purnama
27/12/2020 08:08
WHO Pastikan Covid-19 tidak akan Jadi Pandemi Terakhir
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus(AFP/Fabrice COFFRINI)

WHO Pastikan Covid-19 tidak akan Jadi Pandemi Terakhir

COVID-19 tidak akan menjadi pandemi terakhir dan upaya memperbaiki kesehatan manusia akan gagal tanpa mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Minggu (27/12).

Tedros juga mengecam siklus solusi jangka pendek dengan menggelontorkan uang untuk mengatasi pandemi tanpa berusaha mempersiapkan diri untuk pandemi yang akan datang. Hal itu dikatakannya dalam pesan video untuk memperingati Hari Persiapan Pandemi Internasional yang perdana.

Baca juga: Jerman Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19 Hari ini

Dirjen WHO itu mengatakan telah tiba saatnya untuk mengambil pelajaran dari pandemi covid-19.

"Telah terlalu lama dunia beroperasi dalam siklus panik dan abai. Kita hanya menggelontorkan dana saat pandemi. Saat pandemi usai, kita kembali lupa dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah pandemi berikutnya. Itu adalah sikap yang berbahaya, dan sejujurnya, sulit dimengerti," ungkap Tedros.

Badan Monitoring Persiapan Global merilis laporan pertama mereka mengenai kesiapan dunia menghadapi krisis kesehatan pada September 2019, beberapa bulan sebelum pandemi covid-19, mengatakan warga dunia sangat tidak siap menghadapi pandemi.

"Sejarah mengatakan kepada kita bahwa ini tidak akan menjadi pandemi yang terakhir. Pandemi telah menggarisbawahi keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan, dan planet," kata Tedros.

"Upaya apa pun untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal kecuali kita menghadapi keterkaitan kritis antara manusia dan hewan serta ancaman perubahan iklim yang membuat planet kita lebih sulit ditinggali," pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya