Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Panel AS Dukung Penggunaan Darurat Vaksin Moderna

Nur/AFP/I-1)
19/12/2020 05:50
Panel AS Dukung Penggunaan Darurat Vaksin Moderna
Vaksin Moderna(AFP)

PANEL ahli AS, Kamis (16/12), merekomendasikan persetujuan penggunaan darurat vaksin covid-19 Moderna. Ada 20 ahli yang memberikan dukungan tersebut dan satu abstain. Hal itu membuka jalan bagi enam juta dosis untuk mulai dikirimkan secepatnya akhir pekan ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) diharapkan segera memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA). Itu nantinya akan membuat vaksin Moderna menjadi yang
kedua yang disetujui di negara tersebut.

Ahli epidemiologi Arnold Monto, yang memimpin panel tersebut, mengatakan bahwa pemungutan suara itu bahkan lebih luar biasa daripada pekan lalu saat memberikan persetujuan terhadap penggunaan vaksin Pfi zer-BioNTech.

“Akademisi punya cara untuk terlibat secara detail dan apa yang telah kami lakukan selama delapan atau sembilan jam terakhir ialah membahas detailnya,” katanya.

Pertemuan itu terjadi ketika jumlah kematian akibat virus korona dengan cepat mendekati 310.000 di negara yang paling parah terkena dampak di dunia itu.

Otorisasi vaksin Moderna Pengawas obat-obatan Uni Eropa atau European Medicines Agency (EMA), Kamis, mengatakan bahwa mereka akan memajukan tanggal keputusan
otorisasi vaksin virus korona Moderna menjadi 6 Januari.

EMA yang berbasis di Ams terdam itu berada di bawah tekanan untuk mempercepat otorisasi vaksin. Awal pekan ini, EMA mempercepat jangka waktu untuk vaksin Pfizer/BioNTech.

Semula EMA akan memutuskan vaksin Moderna yang berbasis di AS itu pada 12 Januari. Namun, EMA mengatakan bahwa perusahaan telah menyerahkan data tambahan pada
Kamis, lebih cepat dari jadwal.

“Mempertimbangkan kemajuan yang dibuat, Komite telah menjadwalkan pertemuan luar biasa pada 6 Januari 2021 untuk menyimpulkan penilaiannya jika memungkinkan,” kata
EMA mengacu pada komite obat-obatan yang memutuskan masalah tersebut.

“Pertemuan yang direncanakan pada 12 Januari 2021 akan dipertahankan jika diperlukan,” tambahnya.

Uji klinis terhadap 30.400 orang menemukan vaksin Moderna 94,1% efektif dalam mencegah covid-19 jika dibandingkan dengan plasebo.

Vaksin tersebut berkinerja sedikit lebih baik pada orang dewasa yang lebih muda jika dibandingkan dengan orang tua. (Nur/AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya