Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jepang Borong 10.500 Deep Freezer untuk Simpan Vaksin

Atikah Ishmah Winahyu
10/12/2020 22:30
Jepang Borong 10.500 Deep Freezer untuk Simpan Vaksin
Foto ilustrasi vaksin covid-19 produksi Pfizer dan BioNTech.(AFP/JUSTIN TALLIS )

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan bahwa pihaknya akan membeli 10.500 deep freezer untuk menyimpan vaksin covid-19 dan sedang mempertimbangkan untuk membeli es kering dalam jumlah besar.

Jepang telah sepakat untuk membeli total 290 juta dosis vaksin dari Pfizer, AstraZeneca dan Moderna, atau cukup untuk 145 juta orang jika setiap orang mendapat dua suntikan sesuai kebutuhan.

Vaksin Pfizer yang perlu disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius dan vaksin Moderna yang membutuhkan suhu sekitar minus 20 derajat Celcius menimbulkan masalah logistik.

“Pfizer serta Moderna dan mitra domestiknya Takeda Pharmaceutical berencana membangun jaringan untuk menjaga vaksin pada suhu yang sesuai saat didistribusikan ke tempat mereka akan disebarkan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Jumlah infeksi virus covid-19 baru di ibu kota Jepang telah mencapai 600 kasus dalam sehari untuk pertama kalinya.

Para pakar di gugus tugas virus Tokyo mengatakan, lonjakan infeksi telah menambah beban rumah sakit, sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan perawatan bagi pasien biasa.

Tokyo melaporkan 602 kasus baru pada Kamis (10/12), sementara jumlah kasus harian di seluruh negara adalah 2.810 kasus. Jepang telah melaporkan 168.573 infeksi sejak pandemi dimulai dan 2.465 kematian.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengimbau warga untuk menghindari acara yang tidak penting, terutama warga lanjut usia dan keluarga mereka. Tokyo telah mengeluarkan permintaan agar tempat minum tutup lebih awal hingga 17 Desember 2020. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya