Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Mantan Presiden Prancis Meninggal karena Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
03/12/2020 08:00
Mantan Presiden Prancis Meninggal karena Covid-19
Mantan Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing(AFP/JACQUES DEMARTHON)

MANTAN Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Giscard yang memimpin Prancis pada 1974-1981, baru-baru ini, dirawat di rumah sakit di Tours dengan masalah pernapasan dan dipulangkan sebelum kembali ke rumah sakit pada pertengahan November.

Berdasarkan penyataan dari yayasan yang didirikan almarhum, Giscard meninggal di rumah keluarganya pada usia 94 tahun setelah menderita komplikasi yang terkait covid-19.

"Kondisi kesehatannya memburuk dan dia meninggal akibat covid-19," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: WHO Tinjau Vaksin Pfizer Agar Bisa Masuk Daftar Penggunaan Darurat

Yayasan Valery Giscard d'Estaing, melalui Twitter, mengatakan bahwa pemakaman akan berlangsung tertutup dan hanya melibatkan keluarga.

Giscard dikenal karena mengarahkan modernisasi masyarakat Prancis selama masa kepresidenannya, termasuk mengizinkan perceraian dengan persetujuan bersama dan melegalkan aborsi.

Dia terpilih sebagai presiden pada usia 48 tahun dan berusaha meliberalisasi ekonomi dan sikap sosial. Dia juga meluncurkan sejumlah proyek besar, termasuk jaringan kereta TGV berkecepatan tinggi Prancis.

Namun, Giscard kalah dari seorang sosialis Francois Mitterrand dalam upaya pemilihan ulangnya setelah kemerosotan ekonomi global pada 1970-an. Penghormatan mengalir di seluruh spektrum politik di Prancis.

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan, “Giscard telah bekerja sepanjang hidupnya untuk memperkuat hubungan antara negara-negara Eropa.”

Ketua partai di Parlemen Prancis Christophe Castaner mengatakan, "Kebijakannya yang modern dan sangat progresif akan menjadi warisannya."

Di Eropa, Giscard menjalin hubungan dekat dengan kanselir Jerman Barat Helmut Schmidt dan mereka bersama-sama meletakkan dasar untuk mata uang tunggal euro, mendirikan sistem moneter Eropa.

Dia juga seorang Anglofilia yang bersemangat, dan menjabat setahun setelah Inggris bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa.

Mantan Menteri Eropa Inggris pada awal 2000-an, Denis MacShane, menyebut Giscard sebagai politisi besar yang mengubah Eropa.

"Melengkapi hubungan cinta-benci dengan negara kita," cuitnya. (The Guardian/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik