Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUMBER resmi telah mengungkap tekanan Uni Emirat Arab kepada Imam Besar Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb untuk terlibat dalam kampanye Saudi-Emirat melawan Ikhwanul Muslimin. The New Arab mengutip sumber di Majelis Ulama Senior Al-Azhar yang menyatakan bahwa Al-Tayeb dihubungi oleh tokoh-tokoh tingkat tinggi UEA untuk mengeluarkan pernyataan anti-Ikhwanul Muslimin.
Namun, Imam Besar justru berusaha meyakinkan para pihak bahwa memaksa Al-Azhar ke dalam konflik semacam itu bakal melemahkan posisinya. Surat kabar itu menambahkan bahwa Al-Tayeb, yang mengetuai Dewan Tetua Muslim berbasis di Abu Dhabi, menolak untuk merusak reputasinya atau reputasi Al-Azhar dengan ikut campur dalam pertempuran politik.
Dikutip dari Middle East Monitor, sumber tersebut menyatakan bahwa setelah penolakan Al-Tayeb untuk ikut campur, Dewan Fatwa UEA dipaksa untuk mendukung fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Senior Saudi yang mengklasifikasikan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.
Ulama Saudi mengeluarkan pernyataan bulan ini yang menunjukkan bahwa Ikhwanul Muslimin merupakan kelompok teroris yang tidak mewakili Islam.
Belakangan, Dewan Fatwa UEA mengumumkan posisi yang sama, mengklaim bahwa Ikhwanul Muslimin serta kelompok ekstremis dan kekerasan yang muncul darinya, selalu dikenal karena tidak mematuhi aturan dan menimbulkan konflik.
Tidak ada pengumuman kehadiran Ikhwanul Muslimin di UEA atau Arab Saudi yang pernah menampung para pemimpin organisasi terkemuka tersebut di masa lalu. (OL-14)
Langkah ini juga dianggap bagian dari upaya MUO untuk memperkuat misi organisasi dalam mendukung perempuan di seluruh dunia.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Tahun lalu, Van Marwijk sempat didepak dari timnas Uni Emirat Arab setelah sembilan bulan melatih timnas tersebut.
Timnas Indonesia antusias menjalani latihan perdana ntuk persiapan menghadapi tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Uni Emirat Arab (UEA).
Thailand menjadi lawan pertama yang dihadapi pada 3 Juni 2021 mendatang, empat hari kemudian bersua Vietnam, dan terakhir Uni Emirat Arab (UEA) 11 Juni 2021.
Atas dasar itu, Ulama Senior mengatakan segala bentuk dukungan, termasuk dana, untuk Ikhwanul Muslimin dilarang.
Sejak didirikan, Ikhwanul Muslimin telah memanggil orang-orang kepada Allah dengan nasihat yang baik
Pernyataan majelis ulama itu diperkirakan merupakan tanggapan atas antusiasme berlebihan Ikhwanul Muslimin terhadap kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Ulama Saudi dalam pernyataannya menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris yang kejam dan tidak mewakili Islam.
Pada Selasa pekan lalu, majelis ulama itu mengeluarkan pernyataan yang menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.
Sekretaris Jenderal Persatuan Internasional Cendekiawan Muslim Ali al-Qaradaghi mengecam Shawki Allam yang prihatin tentang tumbuhnya radikalisme di kalangan pemuda Muslim di Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved