Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer Afghanistan

Nur Aivanni
29/11/2020 17:15
Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer Afghanistan
Petugas keamanan memeriksa lokasi bom bunuh diri di pangkalan militer wilayah Ghazni.(AFP)

AKSI bom bunuh diri mengguncang pangkalan militer di Afghanistan. Sedikitnya 30 petugas keamanan tewas dalam salah satu serangan berdarah beberapa bulan terakhir.

Serangan terjadi di pinggiran kota Ghazni, yang kerap menyaksikan pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah. Diketahui, pemerintah dan Taliban terlibat dalam pembicaraan damai untuk mengakhiri perang.

Konflik bertahun-tahun di negara miskin itu telah menewaskan puluhan ribu orang dalam dua dekade.

"30 orang meninggal dan 24 orang terluka sudah dibawa ke rumah sakit. Semuanya petugas keamanan," jelas Direktur Rumah Sakit Ghazni Baz Mohammad Hemat.

Baca juga: Pembicaraan Afghanistan-Taliban Serukan Gencatan Senjata

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian menyebut seorang pembom bunuh diri telah meledakkan kendaraan yang penuh bahan peledak. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Adapun serangan terjadi hanya berselang beberapa hari setelah dua bom di Kota Bamiyan. Insiden itu menewaskan 14 orang. Teror bom menandai pembantaian terbaru di Afghanistan. Tindak kekerasan telah meningkat sejak dimulainya pembicaraan damai di Doha, Qatar, pada 12 September.

Dalam beberapa pekan terakhir, serangan brutal telah menewaskan lebih dari 50 orang di Kabul. Termasuk, dua serangan di pusat pendidikan dan serangan roket. Aksi di Kabul diklaim oleh kelompok ISIS. Namun, para pejabat Afghanistan menuding kelompok Taliban.(AFP/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik