Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Selatan (Korsel) melaporkan 583 kasus covid-19 baru pada Kamis (26/11) ketika negara itu tengah menghadapi gelombang infeksi ketiga yang memaksa 'Negeri Ginseng' itu untuk memberlakukan kembali kebijakan social distancing yang sulit.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA) mengatakan penambahan jumlah infeksi hingga melebihi 500 kasus itu merupakan yang tertinggi sejak 6 Maret lalu.
Otoritas kesehatan telah memperingatkan gelombang saat ini mungkin lebih sulit dikendalikan dibandingkan infeksi sebelumnya karena sebagian besar gelombang kedua terjadi di kantor, sekolah, gym, dan pertemuan kecil di komunitas umum yang lebih luas di sekitar Seoul.
Baca juga: Kolombia Perpanjang Pembatasan Covid-19 hingga Akhir Februari
Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo menyatakan keprihatinannya bahwa tingkat pasien yang dikonfirmasi berusia 20 hingga 30 tahunan telah melonjak menjadi 28% dari total kasus selama sebulan terakhir.
"Covid-19 telah tiba tepat di samping Anda dan keluarga Anda," katanya dalam sebuah pertemuan.
"Kita berada dalam situasi di mana tidak aneh sama sekali jika ada yang tertular virus dalam kehidupan sehari-hari kita," tandasnya. (CNA/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved