Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Uni Eropa Izinkan Boeing 737 Max Kembali Mengangkasa, Januari 2021

Insi Nantika Jelita
23/11/2020 12:23
Uni Eropa Izinkan Boeing 737 Max Kembali Mengangkasa, Januari 2021
Pesawat Boeing 737 diparkir di fasilitas produksi milik Boeing di Renton, Washington, AS.(AFP/David Ryder/Getty Images)

BADAN Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) bakal menyetujui penerbangan kembali Boeing 737 Max pada Januari 2021, setelah studi dan uji terbang menunjukkan pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu telah memperbaiki kesalahan yang menyebabkan kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia.

"Semua studi menunjukkan kepada kami bahwa pesawat dapat kembali beroperasi. Kemungkinan, kami akan mengadopsi keputusan yang memungkinkan kami menggunakannya kembali pada Januari," kata Kepala Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa Patrick Ky dikutip dari Bloomberg, Senin (23/11).

Persetujuan Uni Eropa tersebut menandai pencapaian penting dalam upaya Boeing mengembalikan 737 Max ke layanan penerbangan di luar AS, setelah Federal Aviation Administration (FAA) memberikan izin akhir untuk pengembalian jet tersebut, minggu ini.

Baca juga: AS Berharap Mulai Vaksinasi Covid-19 pada Desember

Lampu hijau dari EASA tersebut mengupayakan langkah-langkah keamanan tambahan di luar yang diminta FAA yang memungkinkan Boeing mulai mengirimkan pesawat kembali di wilayah dengan pelanggan utama termasuk Ryanair Holdings Plc.

Patrick, Oktober lalu, mengisyaratkan dirinya puas dengan perubahan yang telah dilakukan Boeing pada pesawat, setelah adanya dua kecelakaan dalam waktu lima bulan yang menewaskan 346 orang, menyebabkan larangan terbang global armada 737 Max sejak Maret 2019.

Dukungan oleh regulator Eropa itu dipandang sebagai kunci upaya Boeing untuk mendapatkan dukungan global untuk pesawat tersebut, setelah krisis 737 Max merusak reputasi FAA sebagai pemimpin dalam keselamatan udara.

"Yang pasti akan berubah adalah cara kami mensertifikasi Boeing," kata kepala regulator penerbangan UE, Sabtu pekan lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya