CERPELAI yang terinfeksi covid-19 ditemukan di sebuah peternakan di kawasan Eure-et-Loire, Prancis barat dan 1.000 cerpelai di lokasi itu bakal dimusnahkan. Hal itu dikatakan Kementerian Pertanian Prancis, Minggu (22/11).
Kasus serupa juga dilaporkan di tempat lain di Eropa, terutama di Swedia, Yunani, dan Belanda.
Di Denmark, virus telah bermutasi menjadi jenis yang berbeda, yang dikhawatirkan para pakar dapat membuat vaksin kurang efektif jika virus tersebut ditularkan kembali ke manusia. Sekitar 17 juta cerpelai rencananya akan dimusnahkan.
Baca juga: Vaksin Pfizer Disebut Bisa Dapat Persetujuan Inggris Pekan Ini
Prancis mulai menguji empat peternakan cerpelai di wilayah mereka pada pertengahan November.
"Pada tahap ini, pengujian menunjukkan virus beredar di peternakan Eure-et-Loire," kata kementerian. "Peternakan kedua aman. Pengujian masih berlangsung di dua peternakan terakhir, yang hasilnya diperkirakan selama sepekan." (Ant/OL-1)