Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBUAH terapi antibodi covid-19 yang digunakan untuk mengobati Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sabtu (21/11), disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan pada orang yang belum tertular virus korona namun berisiko tinggi.
Lampu hijau bagi produsen obat Regeneron diberikan setelah REGEN-COV2, kombinasi dua antibodi buatan laboratorium, terbukti mengurangi kemungkinan pasien dirawat di rumah sakit akibat covid-19.
"Mengizinkan terapi antibodi monoklonal itu akan membantu pasien menghindari rumah sakit dan mengurangi beban sistem kesehatan kita," ujar Komisioner FDA Stephen Hann.
Baca juga: Pemimpin G20 Janji Danai Distribusi Vaksin Covid-19
Presiden dan CEO Regeneron Leonard Schleifer mengatakan keputusan FDA itu adalah langkah penting dalam perang melawan covid-19 dengan memberikan terapi menjanjikan bagi mereka yang berisiko tinggi.
Terapi antibodi Regeneron merupakan terapi antibodi sintesis kedua yang mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari FDA setelah terapi serupa yang dikembangkan Eli Lilly mendapaykan status EUA pada 9 November.
Sistem kekebalan tubuh manusia menghasilkan protein melawan infeksi yang disebut antibodi. Namun, karena tidak semua orang menghasilkan antibodi yang memadai, perusahaan seperti Regeneron dan Lilly membuat antibodi sintesis.
FDA mengatakan data yang menunjang pemberian EUA kepada Regeneron didapatkan dari uji klinis terhadap 799 pasien dengan gejala ringan hingga menengah covid-19. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved