Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Taiwan Berharap Ikuti Pertemuan WHO

MI
10/11/2020 00:20
Taiwan Berharap Ikuti Pertemuan WHO
(Dok. twitter)

TAIWAN menyatakan belum menerima undangan ke pertemuan penting Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilaksanakan secara virtual pada minggu ini yang diperkirakan akan terfokus pada masalah pandemi covid-19.

Negara itu menduga ada hambatan dari Tiongkok yang membuatnya sulit bergabung di pertemuan salah satu badan internasional itu.

“Kami mengungkapkan penyesalan dan ketidakpuasan yang kuat atas hambatan Tiong kok terhadap Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertemuan WHO dan WHO sendiri yang terus mengabaikan kesehatan dan hak asasi manusia dari 23,5 juta orang Taiwan,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Penolakan WHO untuk mengundang Taiwan berdasarkan pertimbangan politik lalu memunculkan ejekan terhadap klaim kesehatan untuk semua yang dilontarkan WHO selama ini. Apalagi pulau dengan pemerintahan sendiri itu terbilang selama ini dinilai mampu menangani pandemi dengan baik.

Taiwan ditolak dari sebagian besar organisasi global seperti WHO karena keberatan Tiongkok. Beijing menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya sendiri dan bukan negara berdaulat.

Sementara itu, WHO mengatakan terserah negara-negara anggota apakah akan mengundang Taiwan atau tidak, yang telah dipuji secara internasional karena cepat menangani virus korona, untuk mengamati pertemuan tersebut. Dengan dukungan AS, Taiwan telah meningkatkan lobi tahun ini untuk ambil bagian, meski membuat marah Tiongkok.

AS pun pekan lalu mendesak Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk mengundang Taiwan ke badan pembuat keputusan WHO, Majelis Kesehatan Dunia (WHA).

WHO sendiri mengatakan sudah bekerja sama dengan Taiwan dalam berbagai masalah kesehatan termasuk pada aspek pandemi dan pulau itu juga telah mendapat bantuan.

Sementara, misi Tiongkok untuk PBB di Jenewa mengecam pernyataan AS yang disebutnya menyimpang terkait Taiwan. Beijing mengatakan pulau itu hanya dapat mengambil bagian jika mengaku sebagai bagian dari Tiongkok, sesuatu yang telah ditolak pemerintah Taipei. (CNA/Van/X-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya