Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Indonesia optimis apapun hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 3 November nanti tidak akan menggangu hubungan bilateral kedua negara. Pasalnya, Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang didasari prinsip kesetaraan.
"Sebagaimana yang disampaikan Menlu RI, sebagai mitra strategis, hubungan bilateral Indonesia dan AS dilandasi prinsip kesetaraan," kata juru bicara Kementeria Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Senin (2/11).
Teuku menjelaskan bahwa kemitraan strategis kedua negara dituangkan dalam dokumen kerjasama. Hal itu merupakan peta jalan yang komprehensif bagi hubungan bilateral keduanya dengan prinsip kesetaraan.
Artinya siapa pun presiden AS terpilih, hubungan sebagai mitra strategis akan tetap berlanjut. Dan diharapkan akan makin erat di masa mendatang.
"Administrasi AS dalam setiap periode akan merujuk kepada kemitraan strategis tersebut," tambahnya.
"Prinsipnya sifat dan derajat hubungan adalah kemitraan strategis, sehingga ada rujukan bersama yang sudah disepakati."
Sebelumnya, Minggu lalu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungannya, dia bertemu dengan Presieden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.
Selain menunjukan dukungan AS terhadap Indonesia dalam menangani pandemi, kedatangan Pompeo juga untuk membahas hubungan kerja sama kedua negara. Mulai dari sektor ekonomi hingga pertahanan, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama sebagai mitra strategis.(OL-4)
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved