Indonesia Optimis Hubungan Kemitraan dengan AS Tetap Terjaga

Faustinus Nua
02/11/2020 21:09
Indonesia Optimis Hubungan Kemitraan dengan AS Tetap Terjaga
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi(HANDOUT / INDONESIAN FOREIGN MINISTRY / AFP)

PEMERINTAH Indonesia optimis apapun hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 3 November nanti tidak akan menggangu hubungan bilateral kedua negara. Pasalnya, Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang didasari prinsip kesetaraan.

"Sebagaimana yang disampaikan Menlu RI, sebagai mitra strategis, hubungan bilateral Indonesia dan AS dilandasi prinsip kesetaraan," kata juru bicara Kementeria Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Senin (2/11).

Teuku menjelaskan bahwa kemitraan strategis kedua negara dituangkan dalam dokumen kerjasama. Hal itu merupakan peta jalan yang komprehensif bagi hubungan bilateral keduanya dengan prinsip kesetaraan.

Artinya siapa pun presiden AS terpilih, hubungan sebagai mitra strategis akan tetap berlanjut. Dan diharapkan akan makin erat di masa mendatang.

"Administrasi AS dalam setiap periode akan merujuk kepada kemitraan strategis tersebut," tambahnya.

"Prinsipnya sifat dan derajat hubungan adalah kemitraan strategis, sehingga ada rujukan bersama yang sudah disepakati."

Sebelumnya, Minggu lalu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungannya, dia bertemu dengan Presieden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.

Selain menunjukan dukungan AS terhadap Indonesia dalam menangani pandemi, kedatangan Pompeo juga untuk membahas hubungan kerja sama kedua negara. Mulai dari sektor ekonomi hingga pertahanan, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama sebagai mitra strategis.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya