Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNI Eropa (EU) mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) segera dirombak, agar lebih kuat menangani pandemi dan membuka kekurangan negara-negara anggotanya dalam keadaan darurat kesehatan. Komentar tersebut dibuat pada konferensi video para menteri kesehatan EU yang mendukung dokumen EU tentang reformasi badan PBB, yang untuk pertama kalinya menguraikan serangkaian perubahan besar yang diperlukan untuk meningkatkan kekuatan dan sumber daya WHO.
Langkah tersebut menyusul kritik bahwa Tiongkok dan negara lain tidak membagikan informasi tentang pandemi covid-19 secara tepat waktu pada masa awal kemunculannya.
"Pandemi saat ini sangat menantang kita, tetapi sangat penting bahwa debat reformasi (WHO) diadakan secara paralel," ujar Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, Jumat (30/10).
Dia tidak mengatakan kapan proses reformasi harus dimulai, tetapi menekankan bahwa sebagai akibat dari perombakan tersebut, WHO harus menjadi lebih cepat bereaksi terhadap krisis kesehatan. Sementara negara-negara anggotanya harus berbagi lebih banyak informasi dalam keadaan darurat.
"Kami sangat menghargai kepemimpinan kuat EU dalam kesehatan global dan dukungannya yang teguh untuk WHO, termasuk dukungan untuk memperkuat organisasi," kata WHO, sembari menolak berkomentar secara khusus mengenai dokumen EU.
"Sangat penting bagi kita untuk terus maju dengan reformasi ini," kata Komisaris Kesehatan EU Stella Kyriakides dalam konferensi pers yang sama.
Setelah berbulan-bulan tekanan internasional, panel independen dibentuk pada September untuk meninjau penanganan global pandemi. Proses untuk mereformasi WHO akan dimulai setelah itu, kata para pejabat. Draf dokumen EU, yang akan mewakili posisi blok itu dalam sidang WHO pada pertengahan November mendatang, mendesak badan PBB untuk mempublikasikan lebih cepat bagaimana dan apakah negara anggotanya menghormati kewajiban mereka dalam berbagi informasi tentang krisis kesehatan.
baca juga: UE akan Danai Transfer Pasien Korona Lintas Batas
Sebelumnya, Amerika Serikat menuduh WHO terlalu dekat dengan Tiongkok pada fase pertama pandemi, ketika para kritikus mengatakan Beijing lambat dalam berbagi informasi penting tentang virus korona baru yang pertama kali muncul di Kota Wuhan. Namun, WHO telah berulang kali menepis tuduhan tersebut.
"Transparansi tentang siapa yang mematuhi aturan adalah fundamental," kata Kyriakides kepada para menteri di konferensi video.
Draf dokumen tersebut juga mengatakan negara-negara anggota WHO harus mengizinkan penilaian epidemiologi independen di tempat zona risiko tinggi selama krisis kesehatan. (Ant/OL-3)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved