Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
AMERIKA Serikat mencatat rekor jumlah kasus baru virus korona pada Kamis (29/10), untuk pertama kalinya melampaui 90.000 diagnosis dalam 24 jam. Angka tersebut menurut penghitungan dari Johns Hopkins University.
Tercatat ada 91.295 kasus baru dalam 24 jam sampai dengan Kamis pukul 20.30 waktu setempat. AS mencatat ada 8,94 juta kasus virus korona sejak awal pandemi, jumlah terbanyak dari negara mana pun di dunia.
Baca juga: Trump Sebut Orang Amerika Sedang Belajar Hidup Bersama Covid-19
Dalam periode 24 jam yang sama, 1.021 orang meninggal akibat covid-19 di AS, sehingga total ada 228.625 kematian. Itu adalah jumlah korban jiwa tertinggi yang tercatat di dunia.
Rekor kasus harian sebelumnya di AS tercatat pada Sabtu, dengan 88.973 infeksi baru. Virus korona saat ini menyebar paling merajalela di Midwest. (AFP/OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved