Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KANDIDAT Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, pada Kamis (29/10) mengatakan bahwa dia akan memberikan perlindungan deportasi bagi warga Venezuela dan mengubah kebijakan Kuba di Washington jika dia terpilih sebagai Presiden AS. Mantan wakil presiden itu mencap Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai 'preman'. Biden juga mengecam Pemerintahan Trump telah mendeportasi ratusan warga Venezuela dan Kuba.
Trump, lanjut Biden tidak akan memberikan status perlindungan sementara bagi rakyat Venezuela yang melarikan diri dari rezim Maduro.
"Saya akan melakukannya," tambahnya.
Undang-undang bipartisan yang akan melindungi sekitar 200.000 warga Venezuela disahkan Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Demokrat tahun lalu, tetapi telah mendekam di Senat. Pemerintahan Trump telah dikritik karena tidak mengambil tindakan.
"Dia tidak peduli dengan orang Kuba dan Venezuela," kata Biden selama kampanye di Broward College dekat Miami, yang merupakan rumah bagi populasi imigran Latin.
Biden berusaha untuk memenangkan pemilih Hispanik di Florida, sebuah negara bagian yang sangat penting bagi harapan terpilihnya kembali Trump.
"Jika Florida menjadi biru, itu sudah berakhir!" kata Biden.
Selain itu, Biden juga mengatakan bahwa sudah waktunya untuk kebijakan Kuba yang baru. Tapi dia tidak merinci perubahan yang dimaksud. Dia pun mengecam Trump karena telah merangkul begitu banyak diktator di seluruh dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Trump adalah pembawa standar terburuk untuk demokrasi di tempat-tempat seperti Kuba, Venezuela, Korea Utara," kata Biden.
baca juga: Biden-Trump Berebut Suara Elektoral
Sementara itu di Tampa, Trump mengatakan bahwa Biden mengkhianati kaum Hispanik selama karirnya yang panjang di Washington.
"Saya selalu mencintai mereka, dan saya pikir mereka selalu mencintai saya," kata Trump.
Orang Kuba-Amerika merupakan kelompok pemilih Hispanik terbesar di Florida, dan secara historis mereka cenderung konservatif. (AFP/OL-3)
Ratusan ribu rakyat Amerika meninggal dunia dan sampai saat ini belum ada rencana untuk mempersiapkan soal perawatan kesehatan.
Biden diperkirakan mengantongi 306 suara elektoral dengan kemenangan di Georgia dan Trump 232
Tim pemenangan Ahok-Djarot sudah menyerahkan beberapa bukti ke Bawaslu DKI.
Clinton yang diramalkan akan menjadi kandidat presiden AS dari Partai Demokrat hanya mampu unggul tipis atas Sanders di Kaukus Iowa.
SPEKULASI kembali merebak terkait siapa yang akan muncul di posisi teratas dalam pemilihan pendahuluan atau primary kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS),
Super Tuesday adalah hari penting di primary pemilihan Presiden AS dengan setelah suara setengah delegasi Partai Republik dan seperti delegasi Partai Demokrat diperebutkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved