Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Cile Putuskan Hapus Konstitusi Era Pinochet

Basuki Eka Purnama
27/10/2020 09:48
Warga Cile Putuskan Hapus Konstitusi Era Pinochet
Warga melintas di depan kios koran di Santiago, Cile, sehari selepas referendum yang mengantarkan warga Cile mengganti konstitusi.(AFP/JAVIER TORRES)

WARGA Cile memutuskan membuat konstitusi era Pinochet dalam referendum, akhir pekan lalu. Kini, mereka memulai babak baru yang rumit dengan menyusun konstitusi penggantinya.

Warga negara Amerika Latin itu, Minggu (25/10), sepakat menghilangkan sisa warisan pemerintahan brutal Jenderal Augusto Pinochet.

Hasil referendum itu memicu perayaan besar-besaran dengan warga berteriak, "Adios, Jenderal!".

Baca juga: Pemimpin Oposisi Belarus Sebut Mogok Nasional Dimulai

"Saya sangat senang karena akhirnya suara warga didengarkan," ujar Carolina Martinez, sekretaris berusia 58 tahun saat berangkat kerja di Santiago, Senin (26/10).

Hasil referendum itu berarti negara bagian kini akan mengambil peran yang lebih besar dalam perekonomian, memnangkan kesenjangan, dan menyediakan jaminan sosial yang lebih besar untuk kesehatan, pendidikan, perumahan rakyat, dan dana pensiun.

Namun, jalan masih terjal, terutama bagi pemerintahan Presiden Sebastian Pinera yang harus menyusun konstitusi baru.

Miliarder berusia 70 tahun itu, dalam pidato, Minggu (26/10), meminta warga untuk bersatu dalam upaya menyusun konstitusi baru untuk Cile.

"Mulai hari ini, kita harus bekerja sama," ujar Pinera.

Namun, permintaan itu dipandang terlambat bagi mayoritas warga Cile yang memandang Pinera akhirnya mengabulkan referendum setelah berbulan-bulan aksi demonstrasi berdarah. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya