Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Remdesivir Disetujui untuk Obat Covid-19

(Nur/AFP/I-1)
24/10/2020 00:05
Remdesivir Disetujui untuk Obat Covid-19
Obat Remdesivir diletakkan di atas meja((Photo by Ulrich Perrey / POOL / AFP))

BADAN Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Kamis (22/10) waktu setempat, memberikan persetujuan penuh untuk obat antivirus remdesivir sebagai pengobatan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan covid-19 setelah otorisasi bersyarat diberikan pada Mei.

Gilead mengatakan obat tersebut, yang dijual dengan merek dagang Veklury, ialah satu-satunya pengobatan spesifik untuk covid-19 yang sejauh ini disetujui dalam proses yang lebih ketat.

Namun, perawatan lain telah mendapat izin untuk penggunaan darurat meskipun persetujuan itu dapat dicabut setelah keadaan darurat kesehatan masyarakat yang dipicu oleh pandemi virus korona selesai.

Obat lain, seperti steroid dexamethasone, juga digunakan dalam perang melawan covid-19. Setelah pengumuman persetujuan tersebut, saham Gilead di New York Stock Exchange pun melonjak empat persen.

"FDA berkomitmen untuk mempercepat pengembangan dan ketersediaan pengobatan covid-19 selama keadaan darurat kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata Komisaris FDA Stephen Hahn.

Persetujuan hari ini, lanjutnya, didukung oleh data dari beberapa uji klinis yang telah dinilai secara ketat oleh badan tersebut dan merupakan tonggak ilmiah penting di masa pandemi covid-19.

Eropa dan negara lain seperti Kanada juga telah memberikan persetujuan sementara untuk penggunaan remdesivir.

Remdesivir, yang diberikan melalui suntikan, ialah salah satu obat pertama yang relatif menjanjikan dalam mempersiapkan waktu pemulihan pada beberapa pasien virus korona. Namun, kemanjurannya dalam menurunkan angka kematian belum terbukti.

Remdesivir atau Veklury disetujui untuk orang yang berusia setidaknya 12 tahun dan berat setidaknya 40 kilogram, yang dirawat di rumah sakit karena infeksi virus korona. Untuk pasien yang berusia di bawah 12 tahun, FDA masih mengizinkan penggunaan obat dalam kasus tertentu di bawah otorisasi darurat.

Obat tersebut bekerja dengan menghambat zat yang digunakan virus untuk membuat salinan dirinya sendiri. Tes ginjal dan hati diperlukan sebelum pasien memulai pengobatan dengan remdesivir. (Nur/AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya