Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Saudi Buka Masjidil Haram untuk Salat Wajib

Faustinus Nua
19/10/2020 13:40
Saudi Buka Masjidil Haram untuk Salat Wajib
.(ANTARA/Arief Chandra)

ARAB Saudi kembali membuka situs paling suci umat Islam untuk salat pada Minggu (18/10). Itu merupakan pertama kali dalam tujuh bulan dan sekaligus memperluas ziarah umrah untuk menampung 15.000 jamaah karena pelonggaran pembatasan virus korona.

Warga Saudi yang mengenakan masker dan penduduk kerajaan diizinkan untuk salat di Masjidil Haram, Mekkah. Di samping itu, tindakan pencegahan kesehatan yang ekstensif pun diterapkan.

“Warga dan penduduk telah melakukan salat subuh di Masjidil Haram hari ini karena (pihak berwenang) mulai melaksanakan tahap kedua dari dimulainya kembali umrah secara bertahap,” lapor resmi Saudi Press Agency.

Awal bulan ini, Arab Saudi mengizinkan hingga 6.000 warga dan penduduk per hari untuk menunaikan umrah setelah ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus korona.

Di bawah tahap kedua yang dimulai Minggu, jumlah jemaah umrah meningkat menjadi 15.000 per hari. Maksimal 40.000 orang--termasuk jamaah umrah--sekarang akan diizinkan untuk melakukan salat harian di masjid.

Di bawah tahap ketiga, ditetapkan untuk 1 November, pengunjung dari luar negeri akan diizinkan. Batas jemaah umrah kemudian akan dinaikkan menjadi 20.000 dengan total 60.000 jiwa diperbolehkan.

Batu Hitam yang dihormati di Kakbah akan berada di luar jangkauan. Masjidil Haram harus disterilkan sebelum dan sesudah setiap kelompok jemaah. Sensor termal juga telah dipasang untuk mengukur suhu tubuh para jemaah haji, kata pihak berwenang Mekkah.

Umrah biasanya menarik jutaan Muslim dari seluruh dunia setiap tahun. Pihak berwenang mengatakan umrah akan diizinkan untuk kembali ke kapasitas penuh setelah ancaman pandemi mereda.

Arab Saudi menjadi tuan rumah ibadah haji tahunan pada akhir Juli, tetapi dalam skala terkecil dalam sejarah modern. Hanya 10.000 penduduk Muslim di negara itu yang diizinkan untuk ambil bagian, jauh dari 2,5 juta umat yang ambil bagian tahun lalu.

Arab Saudi telah mencatat lebih dari 342.000 kasus covid-19 dan 5.185 kematian sejak pandemi dimulai. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya