Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BLOK regional Afrika Barat ECOWAS mencabut sanksi terhadap Mali pada Selasa (6/10), setelah perdana menteri mengumumkan berakhirnya pemerintah transisi yang memimpin hampir dua bulan pasca kudeta militer. Dalam komunike, kepala negara daerah mengutip kemajuan signifikan menuju kembali ke demokrasi di Mali. Itu mencatat pemilihan presiden sipil dan perdana menteri untuk memimpin proses tersebut.
ECOWAS juga meminta otoritas transisi untuk membebaskan semua tahanan yang tersisa yang ditangkap sejak kudeta 18 Agustus. Mereka ditangkap, ketika Presiden Ibrahim Boubacar Keita yang terpilih secara demokratis dipaksa mundur setelah junta mengepung rumahnya dan melepaskan tembakan ke udara. Blok regional bersikeras bahwa pemerintahan transisi dipimpin oleh warga sipil, meskipun pemimpin junta Kolonel Assimi Goita tetap menjabat sebagai wakil presiden.
baca juga: Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Mali
Pada hari Senin, Perdana Menteri Moctar Ouane mengumumkan pemerintahan 25 menteri, empat di antaranya pejabat militer. Jabatan tersebut adalah kementerian pertahanan, keamanan, administrasi teritorial dan rekonsiliasi nasional. Gerakan bersenjata dari utara yang menandatangani perjanjian damai 2015 telah memasuki pemerintahan untuk pertama kalinya dengan dua jabatan menteri.(France24/OL-3)
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Pantai Gading mencapai semifinal setelah melalui pertandingan dramatis melawan Mali.
Dugaan jihadis menewaskan 22 orang dalam serangan terhadap sebuah desa di Niger barat dekat perbatasan dengan Mali.
Penguasa militer Mali secara tiba-tiba mengumumkan pengakhiran kesepakatan perdamaian kunci tahun 2015 dengan kelompok separatis di utara negara tersebut.
Lebih dari 70 orang tewas dalam kecelakaan tambang emas akibat runtuhnya sebuah tambang di distrik Kangaba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved