Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjanji kapasitas produksi dan distribusi vaksin di negaranya akan tersedia secara global untuk melawan krisis virus korona atau covid-19. Hal itu disampaikan olehnya dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB.
"Sebagai negara penghasil vaksin terbesar di dunia, saya ingin memberikan satu jaminan lagi kepada komunitas global saat ini," kata Modi dalam pidato yang direkam sebelumnya di Sidang Majelis Umum PBB, seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Kapasitas produksi dan distribusi vaksin India akan digunakan untuk membantu semua umat manusia dalam memerangi krisis ini," ucapnya.
Modi membuat janji tersebut bahkan ketika India sedang berjuang untuk menahan penyebaran virus yang telah menginfeksi 5,9 juta orang India dan menyebabkan lebih dari 93.000 orang meninggal akibat virus tersebut.
Modi mengatakan India tengah bergerak maju menuju uji klinis fase tiga dan pihaknya juga akan membantu semua negara dalam hal penyimpanan vaksin.
Baca juga : Kematian Covid-19 Global Capai 2 Juta Sebelum Ada Vaksin
Pada Agustus, Modi mengatakan bahwa India siap untuk memproduksi secara massal vaksin covid-19 ketika para ilmuwan memberikan izin.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendorong 'vaksin rakyat' yang tersedia dan terjangkau di semua negara. Ia pun khawatir terkait adanya laporan bahwa beberapa negara membuat kesepakatan secara eksklusif terkait vaksin hanya untuk warga mereka sendiri.
"'Vaksinasi' seperti itu tidak hanya tidak adil, tapi juga merugikan diri sendiri. Tidak ada dari kita yang aman sampai kita semua aman. Semua orang tahu itu, ”kata Guterres di Sidang Umum PBB.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, siapa pun yang menemukan vaksin harus membagikannya.
“Janji Australia jelas: jika kami menemukan vaksin, kami akan membagikannya. Itulah janji yang harus kita semua buat, "kata Morrison. (Al Jazeera/OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved