Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

India Catat Infeksi Covid-19 Terendah dalam Sebulan

Faustinus Nua
23/9/2020 11:13
India Catat Infeksi Covid-19 Terendah dalam Sebulan
Seorang pedagang mengenakan masker di Law Garden Bazaar, Ahmedabad, India.(AFP/SAM PANTHAKY)

INDIA, Selasa (22/9), melaporkan penghitungan harian terendah untuk kasus infeksi covid-19 dalam hampir sebulan, saat negara itu bersiap untuk uji klinis vaksin covid-19 asal Rusia, dalam beberapa pekan ke depan.

Data kesehatan federal menunjukkan 75.083 kasus baru dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir dan 1.053 kematian untuk periode yang sama. Secara total tercatat 5,6 juta kasus di negara itu, kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Total korban tewas mencapai 88.935 orang.

Terlepas dari penurunan kasus pada Selasa (22/9), India secara konsisten melaporkan penghitungan kasus harian tertinggi di dunia.

Baca juga: Kematian Covid-19 di AS Tembus 200 Ribu, Wisconsin Bunyikan Alarm

Mengingat populasi yang padat dan sering kali infrastruktur kesehatan yang belum sempurna menghambat upaya pengendalian pandemi.

Pada hari yang sama, pengembang obat India, Dr Reddy's Laboratories Ltd, mengatakan pihaknya dapat memulai uji coba tahap akhir vaksin dalam beberapa minggu ke depan. Vaksin yang akan dijui coba adalah Sputnik- yang sedang dikembangkan Rusia.

Deepak Sapra, CEO API dan layanan farmasi di Dr Reddy's mengatakan India akan mendaftarkan 1.000 hingga 2.000 peserta dan dilakukan di beberapa rumah sakit pemerintah dan swasta di seluruh negeri.

"Kami ingin melangkah lebih awal, yaitu dimulainya uji klinis dengan mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari regulator India dalam beberapa minggu ke depan," kata Sapra.

Menyusul penguncian selama tiga bulan, Perdana Menteri Narendra Modi telah memberi negara bagian lebih banyak wewenang untuk membuka kembali toko, kantor, dan transportasi umum.

Tetapi, pandemi covid-19 terus berdampak pada ekonomi secara luas, yang menyusut seperempat dalam tiga bulan hingga Juni dan menjadi kontraksi terbesar dalam catatannya. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya