Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANGERAN Charles, Minggu (20/9), memperingatkan bahwa perubahan iklim akan memiliki dampak yang lebih parah ketimbang pandemi covid-19. Karenanya, dia mendesak dunia menjadikan momentun pandemi sebagai kesempatan untuk bertindak.
"Tanpa aksi yang segera dan cepat, kita akan kehilangan momentum untuk mencegah perubahan iklim untuk masa depan yang lebih baik," ujar Pangeran Charles.
Pernyataan pewaris tahta kerajaan Inggris itu akan menjadi bagian dalam pesan yang diputar dalam pembukaan Climate Week yang digelar secara virtual dari New York, Senin (21/9).
Baca juga: Pendekatan Science First Jadi Komitmen Pengembang Vaksin Covid-19
Pangeran Charles menegaskan perubahan iklim telah berlangsung lama namun selama ini diabaikan, diacuhkan, dan dibantah.
"Perubahan iklim kini telah menjadi bencana yang akan mengerdilkan dampak dari pandemi covid-19," kata ayah Pangeran William dan Harry itu.
Bangsawan berusia 71 tahun itu telah lama mendukung upaya mencegah perubahan iklim. (AFP/OL-1)
Menurut Pangeran Charles suntikan itu dapat “melindungi dan membebaskan” sebagian publik yang paling rentan.
Pangeran Harry mengaku tidak menyalahkan ayahnya namun dia bertekad tidak melakukan kesalahan yang sama dengan anak-anaknya.
SATU potongan kue pengantin pernikahan Pangeran Charles dengan Diana Spencer, yang kemudian dikenal dengan Lady Diana, pada 1981 silam, laku terjual seharga 1.850 pound atau sekitar Rp31 juta.
CALON Raja Inggris, Pangeran Charles harus menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19. Ini merupakan kali kedua putra tertua Ratu Elizabeth II tersebut terpapar Covid-19.
Pangeran Charles pertama kali positif covid-19 pada Maret 2020 dan menjalani isolasi mandiri selapa sepekan di Istana Balmoral, Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved