Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN kemanusiaan PBB mengatakan sekitar 500.000 orang telah terkena dampak banjir di seluruh Sudan Selatan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bagian dari negara Afrika timur yang terkena dampak banjir besar, termasuk negara bagian Jonglei da Lake.
"Pada Agustus, diperkirakan 500.000 orang telah terkena dampak banjir di daerah sepanjang Sungai Nil Putih, dengan Jonglei dan Lake yang terkena dampak paling parah," kata OCHA dalam laporan kemanusiaan terbaru.
Baca juga: Korban Tewas Banjir Sudan Bertambah 20 Orang
Dikatakan, hujan lebat menyebabkan sungai meluap, membanjiri daerah dan permukiman yang luas, menambahkan di Bor South di Jonglei. Setidaknya lebih dari 33.000 orang sebelumnya mengungsi akibat konflik dan banjir.
"Penduduk di wilayah Jonglei di tempat-tempat Bor, Twic East, Duk di utara pindah ke barat ke Awerial, dan berlindung di permukiman pengungsi Mingkaman," tulis pernyataan OCHA.
Pada 2019, PBB mengatakan sekitar 900.000 orang mengungsi akibat banjir di wilayah Jonglei, Pibor, dan Equatoria Timur.(Ahramonline/OL-5)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
Kolera terutama merajalela di kalangan pengungsi yang melarikan diri dari Sudan.
LEBIH dari satu juta orang terdampak banjir di Sudan Selatan setelah hujan deras melanda negara tersebut. Ini menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
DI kawasan yang bergejolak, hanya ada sedikit wilayah yang lebih berbahaya dibandingkan dataran datar di sekitar kota Abiemnom, Sudan Selatan.
Tim basket Amerika Serikat meraih kemenangan dramatis atas Sudan Selatan dengan skor 101-100 dalam pertandingan menjelang Olimpiade Paris 2024.
DUTA Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed menilai konflik yang terjadi di Sudan bukan perang saudara. Dia menyebutnya sebagai upaya kudeta oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved