Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Netanyahu Bangga Umumkan Normalisasi Hubungan Israel dan Bahrain

Basuki Eka Purnama
12/9/2020 06:39
Netanyahu Bangga Umumkan Normalisasi Hubungan Israel dan Bahrain
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu(AFP/Alex KOLOMIENSKY )

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat (11/9), mengumumkan normalisasi hubungan Israel dengan Bahrain. Pengumuman itu dilansir kurang dari satu bulan setelah 'Negeri Zionis' itu menjalin hubungan diplomatis dengan Uni Emirat Arab.

"Warga Israel, sayang dengan bangga mengumumkan kepada Anda, kami kembali berhasil mencapai kesepakatan damai dengan negara Arab, Bahrain. Kesepakatan ini menambah kesepakatan damai bersejarah setelah sebelumnya dengan Uni Emirat Arab," ungkap Netanyahu.

Media massa Israel, sejak Jumat (11/9) pagi, telah berspekulasi bahwa kesepakatan damai antara Israel dan Bahrain telah tercapai.

Baca juga: Israel-Bahrain Normalisasi Hubungan Diplomatik

Kesepakatan normalisasi hubungan yang juga diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat Bahrain menjadi negara Teluk kedua dan negara Arab keempat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Mesir menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 1979 sementara Yordania melakukannya pada 1994. Adapun Uni Emirat Arab mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel pada 13 Agustus.

"Kita butuh 26 tahun untuk mencapai kesepakatan damai ketiga namun hanya 29 hari dari yang ketiga ke yang keempat," kata Netanyahu.

"Saya yakin akan ada lagi. Ini adalah era baru perdamaian," imbuhnya.

Sementara itu, Otoritas Palestina di Tepi Barat dan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengecam normalisasi hubungan Israel dengan Bahrain itu.

Palestina menyebut hal itu bak tusukan di punggung bagi seluruh warga Palestina. Pernyataan itu sama dengan yang dinyatakan Palestina saat mengomentari normalisasi hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya