Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sinovac Klaim Kandidat Vaksin Covid-19 Buatannya Aman dan Efektif

Faustinus Nua
08/9/2020 08:52
Sinovac Klaim Kandidat Vaksin Covid-19 Buatannya Aman dan Efektif
Seorang anak laki-laki berada di kantor Sinovac Biotech Tiongkok(AFP/Noel Celis)

PERUSAHAAN Tiongkok Sinovac Biotech Ltd menyampaikan kandidat vaksin covid-19 buatannya tampak aman untuk orang tua. Hal itu berdasarkan uji coba tahap awal hingga pertengahan.

Meski aman, perusahaan menyebut vaksin untuk kekebalan orang tua sedikit lebih lemah daripada yang muda. Pejabat kesehatan pun prihatin terkait hasil yang belum bisa melindungi orang tua. Mengingat, sistem kekebalan tubuh lansia terus menurun hingga menyebabkan hampir 890.000 kematian di seluruh dunia karena covid-19.

Menurut perwakilan media Sinovac, Liu Peicheng, kandidat vaksin yang disebut CoronaVac tidak menyebabkan efek samping yang parah dalam uji coba gabungan Tahap 1 dan 2 yang diluncurkan pada Mei. Uji coba melibatkan 421 peserta yang berusia setidaknya 60 tahun, sementara hasil lengkap belum dipublikasikan dan tidak tersedia.

Baca juga: Temui Erick Thohir dan Menlu, Bos Sinovac tidak Pakai Masker

Empat dari delapan vaksin dunia yang berada dalam tahap uji coba ketiga berasal dari Tiongkok. Untuk tiga kelompok peserta, masing-masing mengambil dua suntikan CoronaVac dosis rendah, sedang dan tinggi, lebih dari 90% mengalami peningkatan yang signifikan dalam antibodi. Kadarnya sedikit lebih rendah daripada yang terlihat pada subjek yang lebih muda tetapi sesuai dengan harapan.

CoronaVac sedang diuji di Brasil dan Indonesia dalam uji coba pada manusia tahap akhir. Hal itu juga untuk mengevaluasi terkait efektif dan cukup amannya vaksin, sehingga bisa mendapatkan persetujuan peraturan untuk penggunaan massal.

Vaksin potensial dapat tetap stabil hingga tiga tahun dalam penyimpanan. Perkiraan tersebut diekstrapolasi dari fakta bahwa pembacaan vaksin berada dalam kisaran yang dapat diterima selama 42 hari pada suhu 25 derajat Celcius, 28 hari pada suhu 37 derajat Celcius, dan lima bulan untuk 2-8 derajat Celcius, kata Liu, tanpa mengungkapkan data lengkapnya.(CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya